Mengenal Karakteristik Laut Pantai Panjang Untuk Pengembangan Wisata Bahari

PANTAI Panjang memiliki potensi dan peluang yang besar dalam bidang pariwisata bahari. Sebagai salah satu daya tarik wisata maka perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Panjang menjadi kawasan wisata unggulan (Mutiara et al. 2018).

Obyek wisata Pantai Panjang ini memiliki jarak 2 Km dari pusat Kota Bengkulu dengan panjang pantai sekitar 7 Km, merupakan pantai dengan pasir yang berwarna putih dan ditumbuhi pohon cemara. Kawasan wisata yang termasuk di dalam kawasan wisata Pantai Panjang adalah Pantai Pasir Putih, kawasan Sport Center, Pantai Berkas, Pantai Tapak Paderi dan Benteng Malborough, Pantai Jakat dan Pantai Pasar Bengkulu.

Kebijakan pemerintah menjadikan pantai panjang sebagai tujuan pariwisata internasional mengundang beberapa pendapat dari masyarakat. Walaupun ada yang menolak tetapi lebih banyak yang setuju dan mendukung program pemerintah untuk menjadikan pantai panjang sebagai daerah tujuan pariwisata internasional. Oleh  itu  dibutuhkan kesiapan tidak hanya sumber daya manusia tetapi biaya yang besar untuk memenuhi standar internasional (Astuti, 2017).

Salah satu yang menjadi perhatian dalam pengembangan Pantai Panjang sebagai kawasan wisata internasional adalah adanya penataan kawasan pantai dan jaminan keselamatan wisatawan yang melakukan aktifitas di pantai. Masalah keselamatan di pantai yang sering menjadi perhatian masyarakat adalah sering terjadinya kecelakaan dan tenggelamnya wisatawan yang berenang atau bermain air di pantai.

Kejadian kecelakaan dan tenggelamnya wisatawan di Pantai Panjang dapat dikatakan hampir terjadi setiap tahun. Sebagai contoh beberapa peristiwa yang dilaporkan beberapa media pemberitaan sejak tahun 2013 hingga sekarang tahun 2021, diantaranya seperti dilaporkan  berita Antara news tanggal 28 Desember 2013 “Tiga remaja tewas terseret ombak di Pantai Panjang Bengkulu”.

Kemudian  Republika.co.id tanggal 30 Maret 2014 “Jasad Mahasiswa Tenggelam di Pantai Panjang Ditemukan”. Pada tahun berikutnya diberitakan melalui media Medco.id Bengkulu tanggal 23 Mei 2015 “Tim SAR Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Muara Dua Bengkulu”. Bocah tenggelam di Pantai Panjang juga terjadi pada tahun berikutnya sebagaimana dilaporkan melalui media Jawa Pos tanggal 7 November 2016 “Digulung Ombak, Bocah SD Tenggelam”.

Selanjutnya Liputan Bengkulu melaporkan tanggal 1 Januari 2018 dengan berita “Tergulung Ombak Pantai Panjang, Bocah Asal Rejang Lebong Selamat Dari Maut”. Baca Selanjutnya>>>