HONDA

Siswa Dipungut Iuran Beli Meja dan Kursi Belajar, Ketua Komite: Sudah Melalui Rapat

Siswa Dipungut Iuran Beli Meja dan Kursi Belajar, Ketua Komite: Sudah Melalui Rapat

 

KOTA MANNA - Setelah dihebohkan dengan postingan laman Facebook, SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan (BS) memungut uang komite untuk membeli meja dan kursi belajar, Ketua Komite SMPN 1 Roy Marten angkat bicara. Roy mengklaim bahwa pungutan komite tersebut sudah melalui rapat bersama wali murid. BACA JUGA: Pasangan Diduga Suami Isteri Pelaku Pencurian di Toserba Terekam CCTV

Hasilnya, disepakati bahwa ada iuran komite guna memenuhi perangkat sekolah berupa meja dan kursi yang sudah banyak rusak. "Yang jelas ini telah melalui rapat, dan disepakati bahwa wali murid setuju. Jadi tidak ada masalah," ujar Roy.

Diakui Roy, bahwa selama rapat penetapan iuran komite antara pihak sekolah dan pengurus komite tidak melibatkan seluruh wali murid, dengan alasan masa pandemi Covid-19.

Sehingga berdasarkan hasil rapat tersebut kepala sekolah dan ketua komite SMPN 1 memutuskan ada kewajiban pembayaran komite. Untuk memenuhi kekurangan pembelian meja dan kursi, karena sekolah tidak mampu memenuhi seluruhnya. BACA JUGA: Kekurangan Guru, Disdik Tawarkan Magang Satu Tahun, Surati Unib dan IAIN 

"Intinya tidak ada yang keberatan, dan soal di media sosial itu hanya orang yang tidak tahu permasalahannya," ujar Roy.

Dari surat permohonan kepada orangtua/wali murid yang tersebar, diketahui besaran iuran yang dibebankan kepada wali murid yaitu Rp 51.478/ persiswa, dengan estimasi jumlah siswa kelas 7, 8 dan 9 sebanyak 812 siswa. BACA JUGA: Triliunan Tunggakan Insentif Nakes Terbayarkan, Masih Ada 28 Kota/Kabupaten Belum Mengalokasikan

Dalam surat tersebut juga tertera bahwa pihak sekolah hanya mampu membeli meja dengan menggunakan dana BOS sebanyak 50 meja. Sehingga masih kekurangan 59 meja dan 182 kursi untuk mengganti meja dan kursi yang rusak. BACA JUGA: Beli Hasil Panen untuk Warga Isoman Covid-19, Menko Airlangga Apresiasi Terobosan Pemda Kalsel Adapun rincian kekurangan meja dan kursi yang dibutuhkan, yaitu 59 meja dikalikan Rp 400 ribu sehingga jumlah biaya yang dibutuhkan Rp 23 Juta. Kemudian 182 kursi dikalikan Rp 100 ribu maka dibutuhkan biaya Rp 18.200.000. Setelah dijumlahkan, total biaya yang dibutuhkan untuk membeli meja dan kursi baru yaitu Rp 41 juta. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: