Nasib Posko Perbatasan Ditentukan Hari Ini
TUBEI - Sesuai hasil rapat koordinasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hari ini kinerja Pos Komando (Posko) Covid-19 di perbatasan akan dievaluasi. Itu menyusul telah berakhirnya masa operasi Posko terhitung Sabtu (21/8). BACA JUGA: TNI AL Sasar Nelayan Pulang Melaut, Vaksinasi Covid-19 di KAL Pulau Mego
Disampaikan Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si, nasib Posko Covid-19 di 2 titik pintu masuk Lebong akan ditentukan hari ini juga. “'Kalau dinilai efektif dan efisien, bisa jadi masa tugas yang telah dilewati sebulan dilanjutkan,'' kata Fakhrurrozi.
Tidak dipungkirinya, pihaknya juga siap posko dibubarkan jika dinilai tidak berpengaruh positif terhadap upaya penekanan kasus Covid-19 di Kabupaten Lebong.
''Makanya besok (hari ini, red) semua instansi dan organisasi yang terlibat dalam Satgas Covid-19 akan diundang guna membahas kelebihan dan kekurangan Posko perbatasan,'' terang Fakhrurrozi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si mengaku total kasus Covid-19 di Lebong hingga kemarin (22/8) mencapai 518 kasus positif. Dari jumlah itu, 9 kasus korbannya meninggal dunia.
''Dua tambahan kasus baru terdata Kamis, 19 Agustus,'' ujar Rachman. BACA JUGA: Tiga Pesta Pernikahan Dibubarkan
Dengan jumlah itu, artinya Covid-19 di Kabupaten bertambah 40 persen atau 215 kasus terhitung sejak Posko Covid-19 di Desa Bio Sengok, Kecamatan Rimbo Pengadang dan Desa Tik Tebing, Kecamatan Lebong Atas diberlakukan. Sebelum Posko disiagakan, Covid-19 di Lebong berjumlah 303 kasus positif. (sca/RBOnline) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: