HONDA

Bupati Pastikan Sekwan Diganti, Ferry: Penyegelan Itu Hanya Emosi Sesaat

Bupati Pastikan Sekwan Diganti, Ferry: Penyegelan Itu Hanya Emosi Sesaat

KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi langsung memberikan sikap pascapenyegelan ruang kerja Sekretaris  DPRD (Sekwan) Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi oleh beberapa anggota fraksi di DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahkan Gusnan akan mengakomodir keinginan para dewan yang ingin menggeser Ferry sebagai Sekwan Bengkulu Selatan.

Pengambilan sikap oleh bupati ini lantaran tidak ingin persoalan tersebut bergulir. Bahkan kemarin (25/8) unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan bersama Bupati Bengkulu Selatan menggelar rapat tertutup di kediaman rumah dinas bupati. Dalam pertemuan ini pula dibahas mengenai tuntutan pergantian Sekwan.

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan Juli Hartono mengatakan, apa yang terjadi di Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan diharapkan bisa diselesaikan dengan baik. Serta tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Apalagi persolan tersebut merupakan persoalan internal di sekretariat DPRD Bengkulu Selatan.

“Intinya persoalan ini jangan berlanjut, kita tidak ingin lembaga legislatif buruk. Makanya kami unsur pimpinan DPRD melakukan koordinasi dengan bupati,” kata Juli.

Sementara itu Bupati Gusnan memastikan apa yang terjadi tuntutan para anggota dewan akan diakomodir, sebab kepastian pergantian jabatan sekwan yang akan diambil oleh bupati, merupakan sikap tegas bupati selaku pejabat pembinaan kepegawaian di Kabupaten Bengkulu Selatan

Terlebih lagi legislatif merupakan mitra kerja eksekutif yang harus berjalan searah. Maka dari itu, untuk tuntutan pergantian sekwan dipastikan oleh bupati akan segera dilakukan. Namun tentu dengan regulasi yang benar, karena jangan sampai ada persolan dikemudian hari. Terlebih lagi Kabupaten BS baru saja terbebas dari sanksi pemblokiran data ASN.

“Kita pelajari dulu, kalau permintaan dewan minta diganti kita akomodir,” ujar Gusnan.

Sedangkan Ferry Kusnadi menganggap persoalan dirinya dengan para anggota dewan telah selesai. Bahkan soal penyegelan Ferry menganggap sebagai emosi sesaat para dewan. Selain itu dirinya menyampaikan tidak melanjutkan persoalan tersebut ke aparat penegak hukum. Untuk saat ini Ferry tetap berkerja sebagai pejabat Pemkab Bengkulu Selatan di sekretariat DPRD. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: