Kabar Gembira! Fasilitas Bagi Jemaah Haji, Masuk ke Raudhah Bisa dengan Tasreh

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Raudhah merupakan tempat yang dinanti oleh para jemaah haji untuk berziarah ke makam Rasulullah sehingga menjadi harapan besar dapat masuk ke sana.

Kabar gembiranya tasreh kini dapat memuluskan jemaah haji untuk masuk ke Raudhah sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan berdoa di sana.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Seksi Kasi Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH daerah kerja (daker) Madinah, Efrinlen Hafizh.

Efrinlen Hafizh mengatakan jemaah haji Indonesia dapat memasuki roda di masjid Nabawi dengan menggunakan tasreh sehingga tidak perlu khawatir lagi.

BACA JUGA:Hanya di Indonesia yang Gunakan Gelar Haji, Ternyata Warisan Penjajah

"Jemaah haji Indonesia tidak usah resah pemerintah sudah memberikan penerbitan surat tasrah untuk memuluskan masuk ke raudhah yang akan difasilitasi oleh pemerintah," ujarnya.

Sehingga jemaah tidak perlu lagi mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi karena pemerintah sudah melakukan penerbitan surat tasreh yang dapat memuluskan masuk ke Raudhah.

Hal ini dikutip di halaman resmi kemenag.go yang menyatakan fasilitas ini akan memberikan kenyamanan bagi para jamaah untuk masuk ke Raudhah.

Erfrinlen Hafiz mengatakan, "Untuk masuk ke Raudhah ini nanti akan difasilitasi secara kolektif kepada jemaah haji sehingga setiap kloter akan diterbitkan dua tasreh."

BACA JUGA:Begini Kondisi Cuaca dan Suhu di Arab Saudi Menjelang Musim Haji, CJH Wajib Persiapkan Diri

Diantaranya tasreh itu adalah yang pertama tasreh khusus untuk perempuan dan kedua tasreh khusus untuk laki-laki sehingga ada dua kategori tasreh yang akan dikeluarkan.

Untuk pelaksanaan kunjungan ke Raudhah ini akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah sehingga akan menjadi agenda kunjungan jemaah haji.

Ini akan membuat kabar bahagia bagi jamaah haji yang ingin pergi ke Raudhah sehingga dengan tibanya selama 3 hari di Arab Saudi akan dapat berkunjung ke makam Rasulullah.

Selain itu kegiatan ini akan dilakukan secara kolektif bersama-sama oleh kloter jemaah haji asal Indonesia sehingga akan melancarkan perjalanan untuk mengunjungi Raudhah.

Sumber: