HONDA

Kampus di Kota Bengkulu Kembali Belajar Tatap Muka

Kampus di Kota Bengkulu Kembali Belajar Tatap Muka

BENGKULU - Setelah sekian lama kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring, saat ini kampus mulai mengkaji kemungkinan KBM tatap muka. Terutama mengawali semester ganjil tahun ini, yang jatuh pada September mendatang.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) akan memulai perkuliahan secara tatap muka pada pertengahan bulan September ini.

Rektor UMB Dr. Syakroni, M.Pd menegaskan kemungkinannya di awal semester ganjil itu atau pertengahan September.

Namun tidak seluruh mahasiswa melakukan perkuliahan tatap muka. Ada beberapa fakultas yang tetap menjalankan metode daring.

Untuk jumlah mahasiwa baru UMB sekitar 1500 orang. Sebagainnya juga akan kuliah secara daring. ‘’Daring masih dilakukan, ‘’kata Syakroni. BACA JUGA: Ekspor Komoditi Unggulan, Pemprov Bengkulu Gandeng Garuda

Sementara itu, Rektor Universitas Dehasen (Unived) Prof Dr. Kamaludin, MM mengatakan rencananya kampus akan memulai akfititas belajar secara tatap muka mulai awal semester ini. “Jika tidak berubah sekitar bulan September,” jelasnya kepada Rakyat Bengkulu.

Hanya saja rencana ini masih dalam tahap pembahasan  di internal  kampus. Mengingat  aturan dan tata cara belajar tatap muka dimasa pandemi dan pemberlakuan PPKM level 3 di Bengkulu.

“Masih kita persiapkan bagaiman mekanisme belajar tatap muka dan hal-hal yang diperhatikan,” kata Kamaludin. BACA JUGA: Ada Sekolah Kekurangan Tempat Cuci Tangan

  Berdasarkan data yang dimiliki jumlah mahasiswa yang menimba ilmu di Unived mencapai 4.000 mahasiswa lama dan 1.250 mahasiswa baru. Mereka tersebar di 6 Fakultas dan 16 Program Studi.

Sementara itu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu, disampaikan dosen tetap kampus dan Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA M. Bhima Eka Putra di kampus yang berada di Jalan Cimanuk ini sistem perkuliahan masih mengakomodir dua cara baik daring maupun tatap muka.

“Kami 50 persen daring dan 50 persen tatap muka,” jelasnya.

Khusus untuk  pengenalan kegiatan Kampus untuk  mahasiswa Baru akan digelar pada tanggal 10 sampai 11 September bulan depan.

Total mahasiswa di kampus dengan  mahasiswa baru saat ini mencapai 1500 orang mahasiswa.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) Jurusan Ilmu Komunikasi, Jecho Gustian Althanio mengatakan, dia merasa bosan terhadap pembelajaran yang dilakukan secara daring. Karena menurutnya perkuliahan daring sangatlah tidak efektif untuk mahasiswa.

“Pertama saya merasa bosan, kemudian menurut saya secara pribadi perkuliahan yang dilakukan daring ini sangatlah kurang efektif ditambah lagi saat ini saya sudah memasuki perkuliahan di semester 5, yang mana pada semester ini mata kuliahnya kebanyakan praktik ketimbang materi seperti sebelumnya,” katanya.

Kemudian ia berharap proses perkuliahan segera dilakukan  dengan tatap muka. Agar kegiatan yang telah vakum bisa segera dilakukan kembali. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: