HONDA

Versi Pemprov Stok Pertalite Aman, Nyatanya Pertalite dan Pertamax Sempat Kosong di SPBU

Versi Pemprov Stok Pertalite Aman, Nyatanya Pertalite dan Pertamax Sempat Kosong di SPBU

BENGKULU – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite di Kota Bengkulu kemarin (5/9) pagi hingga siang sempat kosong di sejumlah SPBU. Hal itu pun dikeluhkan masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan BBM non subsidi tersebut. Bahkan ada juga yang mengunggah kondisi tersebut melalui akun media sosial (Medsos) Facebook.

Meski demikian, sore kemarin, stok Pertalite dan Pertamax sudah kembali normal. Terkait hal itu,  Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Anzori Tawakal, menampik informasi yang mengatakan stok BBM Pertalite dan Pertamax kosong di sejumlah SPBU. Menurutnya, stok pertalite di Provinsi Bengkulu saat ini masih dalam kategori aman. Meskipun, beberapa waktu terakhir sempat dikabarkan adanya kekurangan stok pertalite di sejumlah SPBU.

“Masih aman untuk Pertalite, saya juga beberapa kali ke SPBU Alhamdulillah stoknya aman,” sampainya, kemarin.

Diakuinya, beberapa bulan lalu sempat ada perbantuan pengiriman Pertalite dari daerah tetangga, yakni Lubuklinggau atau Padang. Menurutnya, ini tidak masalah bisa jadi karena cuaca saat ini menyebabkan kapal Pertamina sulit berlabuh di Pulau Baai. Perbantuan stok pertalite ini, dinilai hal biasa. Mengingat, pertalite ini bukan merupakan subsidi BBM. Sehingga untuk stoknya tidak ada kuota yang dibatasi. Pertamina akan menyuplai sesuai dengan permintaan.

“Pertalite, kan masuk barang privat yang stoknya di supplai sesuai permintaan. Beda dengan subsidi,” jelasnya. Bahkan dapat dipastikan, baik Pertalite, Pertamax maupun yang lainnya. Akan dijamin ketersediaan, sesuai dengan permintaan konsumen.

Untuk ketersediaan stok pertalite ini juga diakui oleh Sale branch manager Pertamina Bengkulu, Ferdi Fajrina. “Untuk stok Pertalite kami pastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” papar Ferdi. Namun, untuk rincian jumlah Pertalite ini, pihaknya belum dapat menjelaskan rinciannya. Kendati demikian, Pertamina memastikan bahwa dalam waktu ke depan, Provinsi Bengkulu tidak akan kekurangan Pertalite.

Di tempat terpisah, hal senada juga disampaikan oleh Asisten Manager SPBU KM 8, Hazil. Ia mengatakan untuk antrean kendaraan di pengisian Pertalite SPBU KM 8 masih tergolong normal. Masih dilingkungan area SPBU KM 8, dan untuk distribusi Pertalite sendiri, tiap hari pihaknya menerima suplai dari Pertamina.

“Stok aman, penyaluran seperti biasa. 24 KL ya per suplai. Bahkan ini masih ada sisa untuk perharinya. Antrean juga masih aman ya,” jelas Hazil. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: