TNI-Polri Kejar KKTB Pembunuh Nakes Papua, Komandan OPM Diklaim Tewas
rakyatbengkulu.com, NASIONAL - Kekejaman kelompok kriminal teroris bersenjata (KKTB) pimpinan Lamek Taplo harus dihentikan. Karena itu, Satgas Nemangkawi menambah kekuatan untuk mengejar KKTB yang melecehkan serta membunuh tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tersebut.
Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal menuturkan, dua satuan setingkat peleton dari Satgas Nemangkawi telah tiba di Oksibil. Pasukan itu akan dikerahkan untuk memburu KKTB.
Sebagaimana diberitakan, KKTB menyerang Distrik Kiwirok pada Senin lalu (13/9). Selain pos militer, sasaran mereka ternyata berbagai fasilitas umum.
Termasuk puskesmas dan barak dokter. Seorang dokter ditendang hingga masuk ke jurang. Lalu, beberapa tenaga kesehatan nyaris dibakar hidup-hidup.
Tiga nakes perempuan akhirnya nekat melompat ke jurang. Tapi, beberapa anggota KKTB tetap mengejar mereka. Aksi kekerasan dan pelecehan terjadi.
Seorang nakes bernama suster Gabriela Mielan ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 30 meter. Beberapa nakes lain mengalami luka-luka.
Sementara itu, Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, hingga kemarin keberadaan nakes atas nama Gerald Sokoy belum diketahui.
Aparat keamanan beserta warga sudah berupaya mencari hingga Sabtu (18/9), namun belum menemukan titik terang. Salah satu nakes Marselinus Ola Atanila, 35, menyatakan mereka sempat lari bersama, namun terpencar. ’’Setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya,’’ ungkap Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara di Jayapura, kemarin.
Ia berharap, Gerald Sokoy selamat dan bersembunyi di suatu tempat. Bila bersembunyi di suatu tempat, Izak berharap Gerald Sokoy keluar dan bertemu anggota TNI yang bertugas di Kiwirok.
Kamal menuturkan, saat memburu anggota KKTB di Kiwirok, sempat terjadi baku tembak. Pasukan TNI- Polri berhasil menewaskan seorang komandan KKTB bernama Elly M. Bidana. ’’Dua anggota KKTB terluka. Sekarang masih dikejar,” jelasnya.
Kodam XVII/Cenderawasih akhirnya mengevakuasi 10 orang dari Distrik Kiwirok ke Makodam Cenderawasih, Jumat (17/9).
Mereka terdiri atas 1 dokter, 3 perawat, dan 5 mantri kesehatan. Seorang lagi adalah anggota Satgas Pamtas Yonif 403. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: