Ada Varian Baru Covid-19, Dinkes Provinsi Bengkulu Deteksi Dini Varian Mu
BENGKULU - Pandemi Covid-19 masih terjadi di sejumlah wilayah dan beberapa bagian negara di dunia. Baru-baru ini muncul kabar virus corona varian baru berpotensi lebih berbahaya dari varian virus corona lainnya. Virus varian baru corona ini disebut "Mu" atau juga dikenal sebagai B.1.621.
Varian Mu ini pertama kali ditemukan di Kolombia, dan saat ini disebut-sebut sudah menyebar di beberapa kawasan negara seperti di Eropa dan juga Amerika Selatan. Meski belum ada data pasti yang menyebutkan teridentifikasi di Indonesia, namun pencegahan dan pendeteksian terhadap varian tersebut telah dimulai oleh pemerintah.
Seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, saat ini sedang melakukan pencegahan dan pendeteksian agar varian MU tidak masuk ke wilayah Indonesia.
Disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, saat ini pihaknya telah mengambil sejumlah sampel dari beberapa pasien yang menderita Covid-19 untuk dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan pendeteksian varian Mu.
"Kita sudah mengirimkan beberapa sampel ke Litbangkes, kita diminta pada setiap minggunya menyampaikan 5-10 sampel untuk mendeteksi varian Mu," sampainya, Senin (20/9).
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sejumlah sampel tersebut. Saat ini sejumlah sample telah dikirim dan di periksa oleh Litbangkes apakah akan ditemukan varian Mu atau tidak.
"Sampai sekarang hasilnya belum kita dapatkan, mudah-mudahan varian Mu ini tidak ditemukan di Indonesia termasuk juga di Provinsi Bengkulu," pungkas Herwan.(tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: