Mukomuko Segera Bagikan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa Madrasah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko akan membagikan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah tingkat MI dan MTs di daerah tersebut. 

Langkah ini diambil untuk mendukung pendidikan yang lebih merata dan mengatasi keterlambatan distribusi seragam di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Mukomuko.

“Barangnya sudah tiba di dinas, tinggal pembuatan SK penerima bantuan seragam sekolah gratis dari pemerintah daerah, setelah itu dibagikan,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski dikutip Antaranews.com.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp3,9 miliar untuk membeli seragam sekolah gratis pada tahun ini. 

BACA JUGA:100 Pengguna Narkoba di Bengkulu Direhabilitasi, 72 Persen Alami Peningkatan Kualitas Hidup

BACA JUGA:Konferensi PGRI Bengkulu Dorong Hak Guru Jadi Prioritas, Rosjonsyah Tekankan Peran Strategis Pendidikan

Rinciannya, sekitar Rp1,8 miliar dialokasikan untuk tingkat SMP dan Rp2,1 miliar untuk tingkat SD. 

Anggaran tersebut mencakup kebutuhan seragam bagi 8.130 siswa yang tersebar di 140 sekolah dasar dan 58 SMP di daerah tersebut.

Namun, karena anggaran awal tidak mencukupi untuk mencakup siswa madrasah, pemerintah daerah menambah alokasi dana untuk pembelian seragam madrasah melalui APBD Perubahan 2024. 

Sebanyak 689 siswa MI dan 1.219 siswa MTs kini tercatat sebagai penerima seragam sekolah gratis.

Ramon menjelaskan bahwa penerima bantuan seragam ini mencakup siswa dari SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, serta siswa madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.

BACA JUGA:Wow! Cek Desa M-Y, Anggaran Desa Tahun 2025 di Puncak Jaya Capai Rp275,5 Miliar

BACA JUGA:Baznas Bengkulu Siap Dorong Lonjakan Zakat 2025, Kepala Daerah Baru Jadi Fokus

“Penerima seragam sekolah gratis ini selain SD dan SMP swasta di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, juga sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, yakni tingkat MI dan MTs,” katanya.

Sumber: