HONDA

Sekoci KMP Musi 1 Tenggelam, Satu ABK Belum Ditemukan

Sekoci KMP Musi 1 Tenggelam, Satu ABK Belum Ditemukan

 

rakyatbengkulu.com, MUNTOK – Kapal sekoci milik KMP Musi 1 tenggelam akibat diterjang ombak besar di perairan Tanjung Kalian, Muntok, Senin ( 20/9 ). Hingga berita ini diupdate, satu dari lima ABK kapal tersebut masih belum ditemukan.

Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya seizin Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat kelima ABK, yakni Jatmiko masinis 1, Sumardi Masinis 2, Rifki Masinis 3, Yogi Kadet Kapal, dan Faki Mandor kapal turun dari KMP Musi 1 dengan menggunakan sekoci. KMP Musi 1 sedang lego jangkar setelah menurunkan penumpang dari Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.

“KMP Musi 1 lego jangkar sejak hari Minggu malam. Karena kapal mereka off, hari Senin sekira pukul 15.30 WIB, lima ABK itu turun dari kapal dengan keperluan hanya turun biasa,” ujar Candra, Senin ( 20/9 ) malam dikutip dari babelpos.co (RB Grup).

BACA JUGA: Ibu Mertua SBY Meninggal Dunia, AHY Tulis Kata-kata Menyentuh

Namun, naas sekira pukul 18.30 WIB, saat mereka berniat kembali ke Kapal KMP Musi 1 yang lego jangkar di depan Pelabuhan Kapal Cepat Express Bahari, sekoci yang mereka tumpangi diterjang gelombang tinggi hingga terbalik dan tenggelam. Saat itu air sedang pasang.

“Masinis 1, Masinis 2, Masinis 3 serta Kadet dan Mandor segera membuat penyelamatan diri dengan membentuk lingkaran. Mereka terombang ambing kurang lebih 1 jam dan mengalami kelelahan. Beruntung adanya kapal nelayan yang lewat dengan niatan berteduh dari gelombang yang segera melakukan pertolongan satu persatu, akan tetapi Masinis 1 sudah tidak terlihat lagi,” jelasnya.

Mengenai kejadian tersebut, Candra mengatakan pihaknya bersama TNI AL serta dibantu nelayan melakukan mencarian.

Namun situasi gelombang tinggi serta angin kencang, membuat tim pencari kesulitan menemukan Jatmiko. Tim memutuskan untuk menghentikan pencarian dan akan melanjutkan hari ini, Selasa 21 September.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melandai, Provinsi Bengkulu Turun Level

“Kan musim tenggara ini, ombak besar jadi kami lanjutkan besok pagi jam 07.00 WIB mudah-mudah gelombang sudah lumayan reda, sambil nunggu Basarnas dari Pangkalpinang,” paparnya.

Sementara ini, empat korban yang selamat telah dilarikan ke RSUD Sejiran Setason. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: