Jalan Tol Belum Pasti Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Kata Pakar Ekonomi

BENGKULU - Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau sekarang ini terus dikebut pengerjaannya.

Diperkirakan memasuki tahun 2023 mendatang, jalan menghubungkan Bengkulu ke Kota Administratif Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan itu akan selesai pengerjaannya. BACA JUGA: 19 WTP Tol Bengkulu – Linggau Belum Terima Ganti Rugi, Ini Titik-titiknya

Lantas, apakah dengan pembangunan ruas tol itu akan langsung menambah presentase pertumbuhan ekonomi?

Pakar Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Bengkulu (Unib) Prof. Lizar Alfansi, SE MBA. Ph.D mengatakan, keberadaan ruas tol tidak dapat secara pasti akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam persentase tertentu.

‘’Ada studi yang menyebutkan jumlah panjang jalan per 1000 penduduk berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya kepada RB.

Proyek tol, kata Lizar, hanya salah satu bagian dari investasi infrastruktur.

Secara umum pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh belanja pemerintah, konsumsi rumah tangga, investasi swasta, eksport - import.

Keberadaan jalan tol lanjutnya, akan mempercepat mobilitas barang dan jasa dan faktor produksi.

‘’Dalam jangka panjang peningkatan mobilitas barang dan jasa akan meningkatkan pertumbuhan,‘’ beber pria yang sebelumnya sempat maju dalam bursa pencalonan Rektor Unib ini.

Dengan begitu dapat diartikan jalan tol itu menjadi faktor pendukung peningkatan pertumbuhan, meski ini bukan satu - satunya.

‘’Investasi pada Sumber Daya Manusia (SDM) juga meningkatkan pertumbuhan,‘’ sambungnya lagi.

Investasi teknologi pada sektor Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM), seperti penerapan teknologi digital utk UMKM dan peningkatan kewirausahaan juga berkontribusi pada pertumbuhan.

Pemerintah kata Lizar, perlu melakukan edukasi bagaimana sektor UMKM.

Agar dapat melaksanakan bisnis mereka secara digital.

Mereka perlu dilatih untuk masuk ke pasar online. BACA JUGA: Laporan Investigasi: Areal HL Liku Sembilan Dijual Murah, Prosesnya Cukup dengan Kesepakatan Lisan

‘’Transaksi bisnis online bisa lintas negara dan peluang ini perlu dimanfaatkan oleh UMKM Bengkulu," pungkas Lizar. (iks/ rakyatbengkulu.com)

Simak Video Berita 

Sumber: