HONDA

Dinas PMPTSP Targetkan Realisasi Investasi Rp 7,2 Triliun

Dinas PMPTSP Targetkan Realisasi Investasi Rp 7,2 Triliun

BENGKULU,rakyatbengkulu.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bengkulu Karmawanto optimis untuk capaian investasi di Provinsi Bengkulu tahun 2021 ini dapat menyentuh angka Rp 7,2 triliun. Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai melandai.

"Target kita di 2021 optimis nya bisa mencapai 7,2 triliun. Kemudian, kita berharap ditriwulan ketiga ini bisa mencapai di 5 triliun ya. Covid-19 kan sudah mulai melandai, sehingga tidak ada alasan lagi untuk pelaku usaha untuk tidak melaporkan kegiatan investasi mereka," papar Karmawanto, usai membuka Bimtek Penyampaian LKPM Online Perizinan Berusaha bagi para pelaku usaha di Provinsi Bengkulu,” Rabu (13/10).

Untuk itu, sebagai upaya untuk meningkatkan capaian investasi di Provinsi Bengkulu, Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyampaian LKPM Online Perizinan Berusaha bagi para pelaku usaha di Provinsi Bengkulu.

"Karena kita kan sudah ada sistem yang baru. Maka pelaku usah harus include melalui sistem SOS. Kita inisiatif kan untuk lakukan bimtek ini," ucap Karmawanto.

Apalagi saat ini untuk kasus konfirmasi positif Covid-19, mulai berkurang. Menurutnya, dengan turun kasus ini, menjadi sinyal baik untuk mulai melakukan usaha. Sehingga, untuk penyampaian laporannya tanpa kendala, dari dampak pandemi Covid-19. Yang mana membuat capaian investasi di Provinsi Bengkulu menurun.

"Di triwulan ketiga dan keempat nanti agar para pelaku usaha, agar melaporkan kegiatan dan penanaman modal. Agar target realisasi yang dibebankan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu tercapai," tukasnya.

Pasalnya, pada triwulan sebelumnya capaian investasi provinsi ini minim, dikarenakan adanya pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan lambatnya pelaporan capaian investasi dari masing-masing perusahaan.

"Sebelumnya juga kita sudah lakukan sosialisasi. Dan ini langsung kita praktek melalui bimtek ini. Harapannya, di triwulan nanti bisa meningkatkan capaian investasi di Provinsi Bengkulu ini," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan. Agar bisa segera menyampaikan laporan dari capaian investasinya. Mengingat, di Provinsi Bengkulu sendiri memiliki potensi alam yang mumpuni.

"Mudah-mudahan pada triwulan ke tiga ini investasinya meningkat. Kita menargetkan Rp 5 triliun pada triwulan ketiga ini dan mudah-mudahan tercapai," paparnya.

Apalagi saat ini, dari kebijakan pemerintah pusat. Untuk perizinan berusaha dipermudah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (UUCK) dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko terintegrasi secara elektronik yang berada dalam koordinasi satgas nasional. (prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: