Polisi Lidik 8 Mobnas Raib Milik Dinas Kesehatan
BENGKULU TENGAH - Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini melakukan penyelidikan delapan unit mobil dinas (Mobnas) raib milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng. Bahkan Polisi sudah memanggil dan meminta keterangan mantan Kepala Dinkes Benteng, Dahril Mukminin. BACA JUGA: Giliran Kepala BPBD dan BMKG Diperiksa Terkait Jembatan Paku Haji
Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Benteng, Iptu. Donald Sianturi, SH, MH mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan dari Dinkes Benteng terkait hilangnya delapan unit kendaraan dinas milik Dinkes Benteng. Delapan kendaraan dinas ini terdiri dari empat unit kendaraan roda empat dan empat lagi kendaraan roda dua.
"Kendaraan roda empat ini terdiri dari tiga unit mobil merek Suzuki dan satu unit mobil merek Isuzu. Kemudian untuk kendaraan roda dua empat unit motor Yamaha YT. Khusus empat unit kendaraan roda empat memang tercatat di Dinkes, sedangkan empat kendaraan roda dua ini tercatat sebagai aset Puskesmas Pagar Jati," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk empat unit kendaraan roda empat ini merupakan kendaraan operasional dan bekas ambulans yang ada di Dinkes.
Periksa Saksi
Selain itu dalam proses penyelidikan pihaknya sudah meminta keterangan 15 saksi, yang terdiri dari Kabid Aset BKD Benteng, staf aset yang ada di Dinkes dan Puskesmas, Kepala Puskesmas dan lain sebagainya.
"Untuk mantan Kadinkes Benteng, Dahril Mukminin juga sudah kita mintai keterangan terkait kasus kehilangan ini. Kalau menurut keterangan Dahril Mukminin, pada masa ia menjabat khusus untuk mobil Isuzu bahkan sudah tidak ada dan untuk tiga mobil merek Suzuki masih ada pada saat ia menjabat," terangnya. BACA JUGA: SK Nakes PTT Hanya Diperpanjang Dua Bulan
Pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap mobnas raib ini. Kemudian pihaknya juga akan mencari tahu di mana delapan unit kendaraan dinas ini berada sebenarnya. "Sehingga dalam penyelidikan ini nanti akan mengerucut dimana mobil itu berada dan siapa yang membawa lari mobil tersebut dan atas perintah siapa," tutup Donald. (jee/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: