Bengkulu Tengah Terkepung Banjir, Akses Jalan Lintas Nasional Lumpuh
BENGKULU TENGAH, rakyatbengkulu.com - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Senin sore (18/10) hingga tadi malam telah membuat Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini terkepung banjir.
Bahkan puluhan rumah warga juga terendam banjir yang berasal dari luapan Sungai Bengkulu. BACA JUGA: Polisi Turun Tangan, Tutup Arus Lalu Lintas di Lokasi Banjir Ini
Kepala BPBD Bengkulu Tengah Samsul Bahri menjelaskan, memang beberapa titik jalan nasional saat ini kondisinya tergenang air. Titik banjir pertama berada di jalan lintas nasional antara Desa Jaya Karta dengan Pulau Panggung.
Kemudian jalan nasional yang berada di Desa Taba Terunjam yang merupakan akses Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang.
"Banjir ini disebabkan dengan curah hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama sehingga mengakibatkan Sungai Bengkulu meluap. Dengan kondisi seperti ini, kita sudah menurunkan Tim satgas bencana BPBD ke lokasi titik banjir yang ada di Bengkulu Tengah. Untuk membantu warga mengevakuasi warga, barang mereka dan memastikan tidak ada korban dalam bencana ini," beber Samsul.
Tunda Perjalanan
Samsul menambahkan, dengan kondisi seperti ini ia meminta kepada semua warga untuk ekstra hati-hati. Kepada pengendara yang ingin melintasi jalur di Bengkulu Tengah untuk ekstra hati-hati. BACA JUGA: BPBD: Ada 5 Titik Banjir di Kota Bengkulu, Terparah di Perumahan Korpri dan Ejuka
Bila perlu menunda perjalanan terlebih dahulu hingga menunggu air yang berada di jalan nasional surut.
"Sebab dengan kondisi jalan banjir seperti ini puluhan truk dan mobil minibus tampak terparkir sepanjang jalan hingga kurang lebih 500 meter karena tak bisa melintas," jelasnya.
Berikut beberapa desa yang terendam banjir, seperti Desa Talang Empat, Kancing, Sidodadi, Penanding Abu Sakim, Kelindang.
Kemudian, Desa Taba Terunjam, Desa Jayakarya, Desa Pulau Panggung, Desa Kembang Seri dan Tengah Padang Kecamatan Talang Empat. (jee) Simak video berita:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: