HONDA

Di Bengkulu Tengah, 700 KK Korban Banjir

Di Bengkulu Tengah, 700 KK Korban Banjir

 

BENGKULU TENGAH - Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir, Rabu (20/10). Berdasarkan data, ada 700 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Dinsos Bengkulu Tengah, Nurul Iwan Setiawan menjelaskan bantuan yang diberikan kepada warga berupa beras dan air mineral. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak musibah banjir. Bantuan kita salurkan hari ini (kemarin, red) ke setiap pemerintah desa, dan meminta mereka yang menyalurkan bantuan tersebut ke setiap warga yang menjadi korban banjir," jelasnya.

Iwan menambahkan ke depan tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan susulan dari Dinsos Benteng. Pihaknya juga masih menunggu apabila ada dari pihak ketiga, perusahan maupun pelaku usaha yang tergerak dan merasa peduli ingin turut membantu korban banjir di Kabupaten Benteng ini.

"Kita berharap semoga musibah ini cepat berlalu dan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Jangan sampai banjir besar seperti tahun 2019 lalu kembali terjadi, dan itu harus diantisipasi," kata Iwan.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Benteng, Eka Saputra, M.Pd menerangkan OSIS SMAN 1 Benteng juga memberikan bantuan kepada siswa SMAN 1 yang rumahnya tergenang banjir. Bantuan diberikan pada siswa yang berada di Desa Nakau, Desa Taba Terunjam dan Desa Kembang Seri.

"Kita juga akan menyalurkan bantuan kepada siswa kita yang telah menjadi korban banjir di desa lainnya. Bantuan yang diberikan berupa air mineral dan mie instan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu siswa kita dalam menghadapi musibah banjir ini," harapnya.

Sementara itu, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra menjelaskan, dari pendataan yang dilakukan oleh pihaknya, ada 693 rumah yang terdampak banjir. Dari 693 rumah tersebut tersebar di 10 desa, yakni Desa Taba Jambu, Desa Sunda Kelapa, Desa Abu Sakim, Desa Taba Terunjam, Desa Karang Tinggi, Desa Talang Empat, Desa Jayakarta, Desa Kembang Seri, Desa Pulau Panggung, Desa Nakau dan Desa Genting.

"Tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian materil. Perabotan rumah tangga banyak tergenang air dan tidak bisa diselamatkan dari banjir. Bencana ini terjadi karena cuaca hujan dengan intensitas tinggi melanda Benteng. Kepada warga kita minta untuk tetap waspada dan selalu siaga mengingat saat ini cuaca masih tak menentu," imbau Edo.(jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: