Pengakuan Penculik Anak: Beri Rp 5.000, Dibawa ke Kebun Sawit

Buruh Bangunan Diringkus

BENGKULU – Salah seorang pemuda berinisial AR (27) warga Kelurahan Sumur Dewa, pada Minggu (31/10) pagi, berhasil diamankan Polsek Kampung Melayu, setelah membawa kabur seorang anak yang masih berusia 4 tahun, sebut saja Harum (bukan nama sebenarnya).

Dalam pemeriksaan, terbongkar ternyata AR sudah membawa kabur empat balita lalu dicabuli. BACA JUGA: Polisi Amankan Pelaku Penculikan Anak di Kampung Melayu

Kapolsek Kampung Melayu, Iptu Surya R Purnama mengatakan, AR saat ini masih diamankan.

Sebelumnya polisi sempat melakukan pencarian selama satu jam, usai orangtua Harum melapor ke polisi.

 “Pelaku sudah kami amankan, setelah menerima laporan dari keluarga korban,dan anggota langsung melakukan pencarian setelah satu jam barulah pelaku berhasil diringkus,” sampainya saat dikonfirmasi RB.

Dia menambahkan keterangan sementara yang berhasil digali dari tersangka AR, ia mengakui secara sengaja melakukan pencabulan ke anak-anak yang masih berusia 4 tahun.

Modusnya AR menculik korbannya dengan iming-iming akan memberikan uang Rp 5 ribu.

Lalu dibawa ke kebun sawit yang berada di Kelurahan Kandang Mas, lalu dicabuli.

“Untuk pengakuan tersangka sementara tersangka secara sengaja melakukan pencabulan terhadap korban dan dibawa ke salah satu kebun kelapa sawit,” ujarnya.

Masih dikatakan Kapolsek, tersangka mengaku sudah empat kali melakukan hal serupa kepada anak-anak yang tinggal di sekitar Kecamatan Kampung Melayu dan Selebar.

Usai dicabuli, tersangka pun akhirnya kembali mengantar sang balita ke sekitar rumah korbannya.

“Sudah sekitar 4 kali melakukan tindakan yang tidak senonoh itu dengan mengiming-imingi korban dengan uang,” tutup Kapolsek.

Sekadar untuk diketahui, kemarin warga dihebohkan dengan viralnya video penangkapan seorang pria. BACA JUGA:Bunga Jalan Diembat Pencuri

Di dalam video itu terdengar ungkapan warga yang menyebut bahwa pria yang membawa motor diamankan polisi di tengah jalan itu, adalah seorang penculik anak. (wij)

Simak Video Berita 

Sumber: