HONDA

935 KPM Penerima BPNT Saldo Nihil

935 KPM Penerima BPNT Saldo Nihil

MUKOMUKO – Kejadian saldo nihil dialami 935 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Kabupaten Mukomuko.

Kondisi itu membuat ratusan KPM itu tidak dapat bertransaksi, di e-warung di wilayah mereka.

Kondisi demikian membuat mereka tidak dapat menikmati bantuan sosial dari pemerintah berupa BPNT. BACA JUGA: KPM Gagal Transaksi di e-Warung, Saldo Penerima BPNT Rp 0

Padahal terdaftar sebagai penerima BPNT tahun 2021.

Dari data yang RB peroleh, terbanyak mengalami saldo nihil KPM di Kecamatan Air Rami, sejumlah 116 KPM.

Lalu Kecamatan Ipuh sebanyak 113 KPM, dan di Kecamatan Penarik sebanyak 107 KPM.

Juga ada di wilayah Kecamatan Selagan Raya sejumlah 71 KPM, Air Manjuto 68 KPM, Kota Mukomuko 65 KPM.

Malin Deman 62 KPM, Lubuk Pinang 57 KPM, Sungai Rumbai 52 KPM.

Teras Terunjam dan XIV Koto masing-masing 49 KPM.

Berikutnya di Kecamatan Pondok Suguh 42 KPM, Teramang Jaya 35 KPM.

V Koto 27 KPM dan di Kecamatan Air Dikit sebanyak 22 KPM.

Selain itu, juga ada persoalan 329 KPM yang belum menerima Kartu Keluarga Sejahteranya (KKS).

Sehingga mereka juga belum bisa bertransaksi di e-warung.

Yakni 263 KPM di Kecamatan Penarik, 54 KPM di Teramang Jaya.

5 KPM di Air Manjuto, 4 KPM di Teras Terunjam, 2 KMP di V koto dan 1 KPM XIV Koto.

“Iya memang ada yang masih bermasalah. Terbanyak persoalannya itu saldo kosong atau nihil. Kalau total yang masih bermasalah ada 1.281 KPM. Terbanyak di Kecamatan Penarik 378 KPM,” ujar Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Mukomuko, Muh. Sanusi, SH.

Mukomuko mendapatkan kuota BPNT untuk 10.724 KPM.

Tersebar di Kecamatan Air Dikit 364 KPM, Air Manjuto 1.038 KPM, Air Rami 742 KPM.

Ipuh 907 KPM, dan Kota Mukomuko 840 KPM.

Selanjutnya di Kecamatan Lubuk Pinang 689 KPM, Malin Deman 566 KPM, Penarik 1.349 KPM.

Pondok Suguh 460 KPM, Selagan Raya 743 KPM, Sungai Rumbai 455 KPM, Teramang Jaya 571 KPM.

Teras Terunjam 370 KPM dan V Koto 756 KPM serta XIV Koto 864 KPM.

“Jadi sekarang ini, kuota BPNT yang lancar penyalurannya, hanya sebanyak 9.443 KPM,” papar Sanusi.

Penarik Tertinggi

Dalam sebulan, transaksi dari 9.443 KPM mencapai Rp 1,8 miliar.

Transaksi tertinggi di Kecamatan Penarik, hingga Rp 194,2 juta.

Karena jumlah KPM yang bertransaksi sampai 971 KPM.

Lalu Air Manjuto 965 KPM sebanyak Rp 193 juta, XIV Koto 814 KPM sebanyak Rp 162,8 juta, Ipuh 794 KPM sebanyak Rp 158,8 juta.

Kota Mukomuko 775 KPM sebanyak Rp 155 juta dan V Koto 726 KPM dengan transaksi sampai Rp 145,2 juta.

Kemudian di Selagan Raya 682 KPM sebanyak Rp 136,4 juta. BACA JUGA: Begini Modus Tersangka Penyerobotan Lahan Tuntut Ganti Rugi

Lubuk Pinang 632 KPM sebanyak Rp 126,4 juta, Air Rami 629 KPM sebanyak Rp 125,2 juta.

Malin Deman 502 KPM sebanyak Rp 100,4 juta, Teramang Jaya 478 KPM sebanyak Rp 95,6 juta.

Pondok Suguh 418 KPM sebanyak Rp 83,6 juta, Sungai Rumbai 403 KPM sebanyak Rp 80,6 juta.

Air Dikit 342 KPM sebanyak Rp 68,4 juta dan Teras Terunjam 315 KPM sebanyak Rp 63 juta.

“Nilai bantuan untuk setiap KPM, sebesar Rp 200 ribu perbulan. Yang nilai itu, ditukarkan dengan beras, telur, sayuran dan lainnya di e-warung yang sudah ditunjuk,” pungkasnya.(hue)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: