HONDA

Realisasi Investasi Provinsi Bengkulu Rp 1,2 Triliun

Realisasi Investasi Provinsi Bengkulu Rp 1,2 Triliun

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu  mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode triwulan III (Juli-September) tahun 2021 terealisasi sebesar Rp 1,27 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2021 sebesar Rp 1,59 triliun. Namun mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2021 sebesar Rp 1,09 triliun.

DPMPTSP Provinsi Bengkulu  juga mencatat realisasi investasi PMDN dan PMA triwulan III 2021 berdasarkan lokasi daerah realisasi investasi Provinsi Bengkulu selama Juli-September tahun 2021. PMDN dan PMA terealisasi terbesar di Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 560,4 miliar. Sementara realisasi investasi terendah dari Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 571,5 juta.

Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Karmawanto, M.Pd menjelaskan, realisasi di Provinsi Bengkulu pada triwulan III tahun 2021 jika dilihat dari grafis realisasi investasi mengalami penurunan.

"Awal tahun kita cukup bagus, triwulan pertama hampir mencapai Rp 1,6 triliun. Namun benar adanya penurunan, ini disebabkan adanya pandemi Covid-19. Kita ada penurunan mencapai Rp 500 miliar ini karena adanya perusahaan yang mengadakan kegiatan WFH. Sehingga banyak tidak melakukan pelaporan investasi," sampai Karmawanto.

Lanjutnya, pada triwulan III ini ada kenaikan dibandingkan triwulan II di angka Rp 200 miliar, karena WFH sudah tidak ada. Namun belum mencapai angka yang maksimal. Pada triwulan ke-III masih terkendala pemberlakuan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui sistem Online Single Submission (OSS) RBA, sehingga adanya transisi penyempaian laporan OSS Versi 1.1 dengan OSS Versi RBA. "Maka banyak laporan belum masuk ke aplikasi BKP RI, sehingga capaian saat ini di angka 55 persen," katanya.

Sehingga, lanjutnya, untuk ke depan DPMPTSP Provinsi Bengkulu berharap dengan adanya aplikasi OSS Versi RBA ini akan bisa meningkatkan pelaporan investasi di Provinsi Bengklulu. "Kita dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu akan terus bekerja dengan tim yang ada dan bidang kerja untuk bekerja mendorongkan investasi di Provinsi Bengkulu," tambah Karmawanto.

"Kita juga tidak menekan pada investor baru semua, namun kita juga berharap kepada pelaku usaha yang lama juga mengembangkan kegiatan usaha lebih meningkat lagi," pungkas Karmawanto. (gik/pkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: