Sektor Pertanian jadi Unggulan Investasi di Bengkulu Selatan

 

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com  - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu menyambangi Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), (15/11) dalam rangka membantu promosi investasi dan penanaman modal.

DPMPTSP Provinsi Bengkulu dibantu langsung oleh Bidang Promosi DPMPTSP Kabupaten BS. Adapun peluang investasi dan penanaman modal yang menarik untuk dipromosikan di Kabupaten BS ada dua item unggulan.

Pertama promosi pertanian jagung. Kabupaten BS tidak diragukan lagi soal jagung, kendati demikian promosi masih sangat diperlukan.

Total luas lahan jagung di Kabupaten BS hingga saat ini mencapai 8.500 hektare. Bahkan luas lahan jagung di BS akan ditambah menjadi 1.500 hektare diakhir tahun 2021.

Tentunya ini menarik DPMPTSP Provinsi Bengkulu untuk mengunggulkan sektor jagung, dan memaksimalkan hilirisasi jagung BS.

Lalu yang menarik kembali untuk di Kabupaten BS adalah sektor perkebunan kelapa sawit. Ada dua PT di Kabupaten BS yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yakni PT Bengkulu Sawit Lestari dan PT Sinar Bengkulu Selatan.

Sejauh ini, perkebunan kelapa sawit di kabupaten BS hanya sebatas produksi saja. Sedangkan pengolahan untuk dapat dimanfaatkan masyarakat belum ada. Sehingga kondisi ini menarik DPMPTSP Provinsi Bengkulu agar perkebunan kelapa sawit di Kabupaten BS dapat diperhatikan melalui promosi.

Namun tentunya menarik agar ada peluang investasi yang masuk ke Kabupaten BS. Apalagi peluang investasi kelapa sawit sangat menjanjikan di Kabupaten BS.

Kabid Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Bengkulu Ir Rosnaini mengatakan, kedatangannya pihaknya ke Kabupaten BS dalam rangka meliput langsung potensi investasi yang ada di Kabupaten BS.

Dengan hadirnya pemerintah, dan membantu promosi investasi, ia menyakini akan sangat membantu daerah dalam menarik peluang investasi dan penanaman modal.

"Kami berharap masyarakat luas, investor dapat mendapatkan informasi dan menanamkan modalnya di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten BS," kata Rosnaini. (tek/prw)

Sumber: