Motto Personel Damkar Bikin Wawali Terharu, 111 “Super Hero” Kota Bengkulu Ikut Pelatihan
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – "Super hero" atau pahlawan Kota Bengkulu yang sering mempertaruhkan keselamatan dan nyawa mereka setiap terjadi kebakaran, yakni personel damkar di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mulai mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan, Rabu (1/12/2021).
Ada 111 personel damkar termasuk diantaranya dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Bengkulu Selatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 2 hari terhitung Rabu-Kamis.
Waki Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi hadir langsung di acara pembukaan pendidikan dan pelatihan tersebut. Didampingi Kepala Damkar Yuliansyah, Dedy dalam kata sambutannya memberikan apresiasi dan motivasi kepada sekuruh petugas damkar.
Dedy mengaku terharu mendengar semangat para personel damkar saat mereka meneriakkan yel-yel dan motto dari personel damkar yakni Walaupun Baju Robek dan Terbakar, Penyelamathan Paling Utama.
“Mohon maaf, ini mata saya jadi berkaca-kaca. Jujur saya terharu sekali mendengar motto dan yel-yel dari kawan-kawan semua. Kalimat ‘Walaupun Baju Robek dan Terbakar Penyelamathan Paling Utama’ tadi bikin saya merinding dan mata saya jadi berkaca-kaca,” sampai Dedy mengawali sambutannya.
Ia sendiri, kata Dedy setiap terjadi musibah kebakaran selalu berusaha hadir langsung di TKP. Menurut Dedy seorang pemimpin juga harus hadir di tengah tengah medan pertempuran atau medan perjuangan agar menambah rasa semangat dari para anggota/pasukan.
“Saat musibah besar di KZ Abidin saya turun langsung. Inilah wujud bangga kepada teman-teman yang kami nilai sangat luar biasa. Saya jujur mengatakan sangat bangga dengan damkar Kota Bengkulu. Tapi saya berpesan jangan pernah merasa puas dengan apresiasi dari pimpinan. Kami walikota dan wakil walikota Insya Allah terus menyemangati dan memperhatikan kesejahteraan teman-teman semua,” ujar Dedy.
Masih kata Dedy, kalau pun di lapangan ada banyak kekhilafan dari masyarakat yang memguji kesabaran, mohon dimaklumi dan tidak diambil hati. Kepanikan warga pun juga harus dimaklumi dan dipahami.
“Ikuti pelatihan ini dengan baik. Ingat, pelatihan ini hanya simulasi. Akan berbeda ketika fakta di lapangan. Jadi ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sunghuh. Ikuti betul perintah pimpinan karena kita satu komando walaupun kita bukan militer. Yakinlah setiap tetes keringat dan tenaga yang dikeluarkan menjadi nilai pahala. Berbaggalah jadi tim rescue, ini tugas mulia. Ketika ada kebakaran langsung turun, tetap jaga diri dan hati hati,” demikian Dedy.(release/pkt/media center dinas kominfosan kota bengkulu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: