Waspada Longsor Jalur Bengkulu-Kepahiang
KEPAHIANG - Hujan deras yang terjadi kemarin (11/12), mengakibatkan banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Kepahiang. Untuk bencana banjir terjadi di wilayah Dusun Kepahiang, Pasar Kepahiang, Desa Bogor Baru dan beberapa titik lainnya. Sementara tanah longsor terjadi di jalur lintas Bengkulu - Kepahiang tepatnya di Desa Tebat Monok, jalur lintas Kepahiang - Curup tepatnya di Desa Daspetah, dan akses menuju Kecamatan Kabawetan tepatnya di jalan Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang. Longsor ini masih potensi terjadi jika cuaca ekstrem kembali terjadi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik ketika mengakui banjir dan longsor terjadi di beberapa titik. Bahkan pihaknya terpaksa menurunkan seluruh personel yang ada guna membantu melakukan evakuasi di beberapa titik bencana tersebut. "Untuk banjir memang terjadi di sejumlah titik pemukiman warga, yang disebabkan daya tampung drainase yang tak mampu menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi. Selain itu, sampah yang menutup aliran air, menjadi salah satu penyebab banjir," terangnya. Sementara untuk bencana longsor, Taufik mengatakan pihaknya juga telah menurunkan alat berat untuk membantu warga membersihkan tanah longsor yang menutupi jalan, dan sempat membuat macet lalu lintas. Meskipun arus lalu lintas sempat terganggu, namun kondisi tersebut bisa segera diantisipasi dan kembali kondusif dalam waktu kurang lebih 3 jam. "Karena titiknya ada di beberapa tempat, kita terpaksa membagi tim untuk melakukan evakuasi. Untuk penggunaan alat berat, karena jumlahnya hanya 1 unit, jadi terpaksa harus dimanfaatkan secara bergantian," terang Taufik.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: