HONDA

30 KM Jalan Provinsi di Bengkulu Tengah Rusak

30 KM Jalan Provinsi di Bengkulu Tengah Rusak

 

BENGKULU TENGAH, rakyatbengkulu.com - Kondisi jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang berada di Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sangat memprihatikan sekali.

Bagaimana tidak kondisi jalan diwilayah tersebut sangat rusak parah sepanjang 30 kilometer (Km)  dan hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan Pemprov selaku penanggungjawab terhadap jalan tersebut. Dari pantuan RB kondisi jalan yang rusak sangat banyak dan panjang, bahkan apabila kondisi hujan sangat membahayakan warga sekitar tersebut.

Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos menegaskan, jalan milik PemproV Bengkulu yang berada disekitaran Kecamatan Pagar Jati dan sekitarnya tersebut sudah rusak sejak 10 tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali. Dengan kondisi seperti ini ia sangat menyesalkan dan menyanyangi sikap Pemprov Bengkulu. Sebab jalan tersebut merupakan tanggungjawab mereka dan hingga saat ini belum ada tindakan.

“Kami DPRD Benteng bersama Pemkab Benteng selalu mengusulkan kepada Pemprov agar jalan tersebut segera diperbaiki. Apabila semestinya ke Kota Bengkulu hanya memakan waktu setengah jam, dengan kondisi jalan rusak seperti ini bisa sampai satu jam lebih apabila ingin ke Kota Bengkulu. Kondisi seperti ini sudah mengambarkan jika jalan tersebut rusaknya sudah sangat parah,” bebernya.

Sambungnya, kondisi jalan rusak yang berada di Kecamatan Pagar Jati dan sekitarnya ini lebih kurang mencapai 30 Km. Penyebab kerusakan jalan tersebut adanya aktivitas tambang batu bara di Desa Sekayun beberapa tahun lalu, meskipun pada saat ini tambang batubara tersebut sudah tidak beroperasi lagi, akan tetapi dampak terhadap masyarakat hingga saat ini masih dirasakan.

“Dengan kondisi seperti ini kami berharap sekali kepada Pemprov Bengkulu untuk benar-benar memperhatikan Kabupaten Benteng baik dari segi infrastruktur. Sebab jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Benteng ini hanya sekitar 45 Km, namun yang mengalami kerusakan berkisar 30 Km. Berarti jalan yang bisa dikatakan layak itu hanya sekitar 15 Km. Ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Bengkulu,” ujarnya.

Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Septi Peryadi, S.TP, M.AP mengatakan, mengenai jalan Provinsi yang kondisi sudah sangat rusak parah di Bengkulu Tengah ini sebenarnya setiap tahun selalu diusulkan kepada Pemprov Bengkulu untuk segera diperbaiki. Namun memang kenyataannya hingga saat ini jalan milik aset Provinsi Bengkulu yang berada di Bengkulu Tengah ini tak kunjung diperbaiki oleh Pemprov Bengkulu dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.

“Kita sudah sering sekali mengajukan perbaikan jalan milik Provinsi yang ada di Benteng ini. Namun kenyataannya memang hingga saat ini tidak ada respon dari Pemprov untuk memperbaiki atau mengabulkan usulan kita tersebut. Baik itu jalan dari Desa Lubuk Sini hingga Lubuk Durian, dari simpang Tugu Hiu hingga Desa Keroya, hingga Desa Lubuk Sini hingga ke Desa Susup dan lain sebagainya,” jelasnya.

Lanjutnya, mengenai alasan usulan Pemkab Bengkulu Tengah belum dikabulkan, ia tidak mengetahui secara pasti. Apakah anggarannya belum mencukup atau memang usulan Pemkab Bengkulu Tengah yang belum dipenuhi. Meskipun demikian Pemkab Bengkulu Tengah setiap tahunnya selalu mengusulkan jalan tersebut agar segera diperbaiki.

“Memang sudah ada diperbaiki jalan yang berada di Desa Keroya, namun tidak terlalu panjang dan masih minim. Mudah-mudahan jalan yang lain ditahun depan bisa segera diperbaiki dengan volume yang panjang. Sebab semua ini menyangkut keberlangsungan hidup para warga Benteng yang berada di wilayah Kecamatan Pagar Jati dan sekitarnya," demikian Septi. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"