Siswa Antusias Upacara Pertama Secara Offline
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Sekolah tatap muka 2022 masih tetap dibatasi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang belum terkonfirmasi secara positif bahwa keadaan sudah membaik secara sempurna. Meski demikian, pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri terbaru memberlakukan aturan sekolah tatap muka 2022. Salah satu aturan sekolah tatap muka 2020 yakni, aturan sekolah tatap muka 2022 untuk daerah level 1 dan 2 terdampak covid-19. Artinya sekolah setiap hari bisa dilaksanakan pada suatu daerah yang memiliki minimal 80 persen pendidik dan 50 persen warga masyarakat lansia di kabupaten atau kota sudah divaksinasi dosis 2. Kemudian durasi belajar di sekolah setiap hari paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Sebagaimana di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu, Senin (10/1/2022) menjadi hari perdana mereka bersekolah secara tatap muka, meski belum 100 persen. Setidaknya, para siswa tampak sangat antusias mengikuti upacara bendera Senin setelah 2 tahun lamanya tidak dilakukan. "Kita kan baru pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Jadi sesuai dengan SKB 4 menteri bahwa pembelajaran tatap muka terbatas itu sudah boleh 100 persen apabila tenaga pendidik non pendidik sudah melebihi 80 persen vaksinasi yang kedua. Jadi SMP N 4 Bengkulu sudah memenuhi syarat untuk PTMP nya 100 persen," kata Kepala SMP N 4 Bengkulu Mala Hartati, M.Pd. Di waktu bersamaan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Sahemi menjadi pembina upacara sekaligus memberikan reward kepada guru yang berprestasi. Ditegaskannya, untuk pembelajaran saat ini sudah bisa dilaksanakan secara tatap muka. Namun, aturan SKB 4 menteri tersebut harus diikuti dan taati agar proses pembelajaran tatap muka tetap berjalan dengan semestinya. "Belajar secara tatap muka ini sudah dinanti-nantikan semua orang, karena lebih efektif belajar secara tatap dibandingkan secara Online. Anak-anak bisa lebih paham apa yang guru mereka jelaskan, bisa bersosialisasi itu yang paling penting. Karena pada dasarnya anak-anak Smp sekarang ini sudah memasuki fase remaja jadi sosialisasi itu sangat penting. Dan semoga pembelajaran tatap muka terbatas ini dapat berjalan dengan mestinya," tutup Sahemi. (chy) Berikut nama-nama guru yang berprestasi : 1. Marwiyah, M.Pd mendapatkan piagam penghargaan pada kegiatan forum belajar ceria 8 tahun 2021 se-provinsi. 2. Afriensi Heni Puspita, S.Pd mendapatkan piagam penghargaan medali perunggu dalam Teacherlympics 2021 dalam cabang "Count Me If You Can" yang diselenggarakan oleh PGRI bekerjasama dengan Kidsloop. 3. Meifi Andriyani, S.Pd mendapatkan piagam penghargaan pada event lomba menulis cerpen tingkat Nasional oleh penerbit Intisar Publishing dan Penerbit Rezkiyah Publisher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: