Agrowisata Buah Salak Pulau Beringin
BENTENG, rakyatbengkulu.com - Warga Dusun Pulau Beringin, Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa menyulap lahan seluas 600 meter persegi menjadi objek agrowisata buah salak.
Bahkan buah salak tersebut tidak hanya untuk dikonsumsi langsung, namun juga diolah menjadi produk makanan lainnya. Pemilik Agrowisata buah salak,
Ricard Daulay menjelaskan, dirikan sejak beberapa tahun lalu bagi warga yang ingin membeli buah salak tidak perlu merogoh kocek yang besar. Sebab buah salak tersebut hanya dijual Rp 10 ribu perkilogram. Buah salak di kebun miliknya terdapat dua jenis, yakni salak pondo dan salak bali.
“Selain itu saya juga memproduksi makanan lainnya yang bahan bakunya dari buah salak. Seperti kopi biji salak, dodol salak, bumbu rujak dan kurma salak. Jadi bagi wisatawan dan warga yang ingin bisa membeli beraneka makanan yang semuanya berasal dari buah salak,’’ terangnya.
Dia menambahkan, warga bisa menikmati kopi biji salak dan dodol salak di lokasi. Pihaknya menyediakan tempat bagi pengunjung. Ia mendirikan agrowisata kebun salak ini dikarenakan ingin memaksimalkan pemanfaatan lahan yang berada disamping rumahnya.
“Namun dengan kondisi wabah Covid-19 saat ini, usaha kami ini sangat terdampak. Baik itu pengunjung yang datang ke lokasi kebun salak maupun makanan yang kami produksi berasal dari buah salak. Dengan kondisi seperti ini kami sangat berharap ada bantuan dari Pemkab Benteng agar usaha milik kami ini kedepan bisa terus bertahan,” ungkap Daulay. (jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: