HONDA

Lelang Sembilan Jabatan Eselon II

Lelang Sembilan Jabatan Eselon II

 

Posisi Kadinkes dan Inspektur Ipda Ditunda

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com - Sebanyak dua jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Mukomuko, belum akan dilelang dalam waktu dekat. Yakni jabatan kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Mukomuko.

Bupati Mukomuko hanya menyetujui lelang pada 9 jabatan eselon II lainnya. Yakni jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko. BACA JUGA: Siap-siap Lelang Jabatan Eselon II

Lalu jabatan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Mukomuko dan kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.

“Untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong, bupati telah menyetujui supaya segera dilakukan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Hanya saja diawal ini, untuk 9 jabatan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut, M.Si.

Karena ada dua jabatan ditunda untuk sementara waktu, maka pimpinan OPD Dinas Kesehatan maupun Ipda Mukomuko, masih dijabat oleh pelaksana tugas.

Di mana untuk Plt. Kadinkes dijabat Bustam Bustomo, SKM dan Plt. Inspektur Ipda dijabat Apriansyah, ST. “Untuk sementara masih akan dijabat pelaksana tugas,” kata Wawan.

Surati KASN

Setelah ini, pihaknya akan segera melayangkan surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Guna menyampaikan akan akan dilakukan tahapan seleksi pengisian 9 jabatan tersebut. Yang jika nanti sudah direspon KASN, maka pihaknya akan menindaklanjuti ke tahap berikutnya. BACA JUGA: Penerima KBS Bakal Terima Rp 100 Ribu Setiap Bulan

“Saat ini tengah menyiapkan administrasinya. Dan segera dilaporkan ke KASN,” sebutnya.

Setelah itu, dilanjutkan dilakukan pembentukan tim seleksi. Dengan unsur yang terlibat di dalam tim, terdiri 3 orang dari unsur akademisi dan 2 orang dari pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Sedangkan untuk tim panitia seleksi direncanakan sebanyak 3 orang dari akademisi dan 2 dari pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu. Ditarget, paling lambat di Maret, lelang jabatan tahap pertama digelar.'

“Seleksi JPT Pratama ini direncanakan Maret 2022 mendatang. Tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat. Karena perintah bupati juga jelas segera,” pungkasnya. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: