Jenazah TKI Nora Akhirnya Sampai ke Kuro Tidur
BENGKULU UTARA, rakyatbengkulu.com - Jenazah Nora Hafzan Putra (29), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kuro Tidur Arga makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu akhirnya tiba di rumah duka Jumat malam, (21/01) pukul 23.50 WIB.
Kepulangannya sempat diwarnai drama, usai sempat tertahan di Malaysia sedangkan pihak keluarga tidak memiliki biaya pemulangan. Aksi turun ke jalan melakukan penggalangan danapun, sempat dilakukan pihak keluarga.
BACA JUGA: Tak Bisa Pulangkan Jenazah TKI di Malaysia, Keluarga Galang Dana ke Jalan
Diketahui, Nora Hafzan Putra meninggal pada 14 Januari lalu. Kepulangannya bersama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Padang dan BP2MI Palembang, disambut histeris keluarga dan kerabat almarhum.
Tampak mendampingi jajaran Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebelumnya diketahui, Nora Hafzan meninggal dunia di Rumah Sakit Kuala Krai Klatan Malaysia. Saat itu, dibutuhkan dana Rp 30 juta untuk memulangkan jenazah dari Malaysia ke Kuro Tidur. Sedangkan dana yang terkumpul dari tenaga kerja Indonesia itu, di Malaysia baru Rp 11 juta.
“Sejak 2019 bekerja sebagai petani karet di Malaysia, almarhum tidak pernah pulang. Kami dapat kabar dari rekannya di sana bahwa sudah meninggal karena sakit,” kata Rambo, sepupu korban. BACA JUGA: Pemilik Telah Tiga Kali Bawa Daging Celeng Ilegal ke Bengkulu
Dalam kesempatan ini pula pihak keluarga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah rela membantu pembiayaan pemulangan almarhum. Sehingga pembiayaan untuk memulangkan almahum dapat terkumpul, dari kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh keluarga dan warga. "Berkat sumbangan sukarela dari semua masyarakat Bengkulu Utara dari penggalangan dana yang dilakukan, oleh teman-teman semuanya. Akhirnya almarhum bisa kami pulangkan," ucap Rambo. (*/rbtv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: