PAGARALAM, rakyatbengkulu.com -Presiden Joko Widodo menginjakkan kakinya ke Kota Pagar Alam (Sumsel), Senin (24/1) petang.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi mengungkapkan kebahagiannya setelah pertama kali tiba di Kota Pagar Alam.
BACA JUGA: Setelah Soekarno, (Rencananya) Presiden Jokowi ke Pagaralam Besok
“Sore hari ini saya betul-betul merasa berbahagia sekali karena bisa hadir di Kota Pagar Alam. 70 tahun yang lalu Bung Karno pernah ke sini yaitu di tahun 1952 dan di titik yang sama, di sini, alhamdulillah,” ujar Presiden di Lapangan Merdeka, Kota Pagar Alam.
Kedatangan Kepala Negara ke Kota Pagar Alam, juga meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat yang turut menyambut hangat.
Di akun Facebook pribadinya, Presiden juga mengungkapkan kebahagiannya usai menyambangi Kota Pagar Alam.
"Saya tiba di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan siang tadi, dan mendengar kabar bahwa kedatangan saya adalah kunjungan Presiden RI kedua setelah Presiden Sukarno singgah di kota ini di tahun 1952. Sudah 70 tahun berlalu. Bukan main.
Kota Pagar Alam memiliki udara yang sejuk. Pemandangan alamnya indah. Tidak salah kiranya jika pemerintah setempat berupaya menjadikan Kota Pagar Alam sebagai kota energi hijau yang dimulai dengan penggunaan listrik dari energi mikrohidro. Saya berharap penggunaan energi hijau terus dikembangkan, agar Kota Pagar Alam bisa menjadi kota dengan nol emisi.
Penduduk kota ini dikenal ramah. Saya sempat menyambangi Pasar Dempo Permai dan bertemu seraya membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang," tulis Jokowi.
Kota Sejarah
BACA JUGA: Bareskrim Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Investasi Bodong
Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, bahkan menyebut bahwa kedatangan Presiden Jokowi sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Bapak memang sudah dinanti-nantikan di Kota Pagar Alam ini, di mana kerinduan ini sudah sangat dalam sebab kota ini pernah dihadiri Presiden (Soekarno) di titik yang sama 70 tahun yang lalu pada tahun 1952.
Kerinduan itu terjawab tatkala Bapak hadir di sini. Masyarakat gegap gempita menyambut Bapak sejak turun dari bandara Atung Bungsu," ujar gubernur.
Herman berharap, Presiden Jokowi merasa nyaman saat berada di kota yang memiliki udara yang sejuk tersebut.
Selain itu, Kota Pagar Alam juga dikenal memiliki penduduk yang ramah serta penuh dengan sejarah.
“Kota yang penuh sejarah, dibanggakan warganya karena lahir banyak jenderal di sini, karena punya etos kerja yang baik,” imbuh Herman.
Dalam kunjungan kerja ke Kota Pagar Alam, Presiden juga berkesempatan menyambangi Pasar Dempo Permai untuk membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi lebih dulu menyambangi Muara Enim.
Selepas dari Kota Pagar Alam, Presiden akan kembali ke Kota Palembang untuk kemudian lepas landas menuju Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (*/BPMI SETPRES/UN)