Vaksinasi Anak di Bengkulu Masih Minim
BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tahun 2022 ini, capaian vaksinasi mencapai 85,75 persen atau 1.333.609 orang. Kendati demikian, dari beberapa kelompok masih minim capaian vaksinasi.
Terutama untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan kelompok Lansia, terkait hal ini Kabinda Bengkulu Zulkarnain, SE, M.Si memastikan bahwa stok vaksinasi di Provinsi Bengkulu dipastikan aman. BACA JUGA: Angka Covid-19 Bertambah, Dua Balita Dilaporkan Terpapar
Pasalnya, di tahun ini Bumi Rafflesia mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 450 dosis, jumlah vaksin ini bakal didistribusikan ke kabupaten kota guna mengoptimalkan capaian vaksinasi.
“Vaksinasi ini adalah salah satu cara untuk memutuskan mata rantai virus ini. Selain itu, vaksinasi juga bisa menangkal terjadi mutasi baru, karena virus ini selalu bermutasi,” sampainya, usai memantau kegiatan vaksinasi di MIN 1 Kota Bengkulu, Rabu (2/2).
Pihaknya berharap agar semua masyarakat, khususnya yang belum melakukan vaksinasi, bisa segera vaksinasi. Terutama untuk lansia, yang merupakan kelompok rentan terpapar Covid -19.
“Kita melaksanakan vaksinasi di hampir semua sekolah dengan 5.000 dosis. Kalau hari ini kita hanya fokuskan di MIN 1 Kota Bengkulu, kita harapkan jumlah ini bisa tercapai. Sehingga tingkat kekebalan anak-anak dan komunal untuk siswa usia 6-11 tahun itu bisa tercapai,” jelasnya.
Apalagi dikarenakan untuk Kota Bengkulu, vaksinasi anak usia 6-11 tahun masih 46 persen. Sehingga ia mengajak pihak terkait, baik sekolah maupun orang tua agar terus berupaya untuk mendorong vaksinasi anak ini. Supaya pencapaiannya bisa lebih tinggi lagi.
“Apalagi, saat ini kita sudah melihat perkembangan dari omicron ynag tingkat penyebarannya begitu cepat. Dan sampai saat ini belum ada masuk di Bengkulu. Bahwa itu bukan omicron, jadi itu hanya virus biasa saja,” ucapnya.
Mobilitas Tinggi
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 Tinggi Tidak Diikuti Peningkatan KematianBerdasarkan data Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu di di awal Februari ini, tercatat 55 kasus konfirmasi positif Covid-19. Saat ini 55 pasien konfirmasi positif melakukan isolasi mandiri.
Dari para pasien ini, tim kesehatan dipastikan melakukan pemantauan. Agar, kondisi pasien bisa dipastikan kondisinya, dan diusahakan untuk pemulihan.
“Tetapi terus kita antisipasi, apalagi mobilitas seseorang ini semakin tinggi masuk Bengkulu sehingga terbuka kemungkinan kita dihadapkan dengan kondisi yang sama dengan daerah lain,” jelasnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: