Identitas Kerangka Manusia Masih Misteri, Ada Petunjuk Kaos Partai

CURUP, rakyatbengkulu.com - Hingga tadi malam, kerangka manusia lengkap yang ditemukan warga di areal perkebunan Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang masih berada di RSUD Curup. Polisi berencana akan melakukan otopsi terhadap tulang belulang manusia tersebut. Untuk mengetahui penyebab, maupun hal lainnya dari temuan kerangka manusia tersebut.

‘’Benar, tadi pagi (kemarin, red) ada temuan mayat atau kerangka manusia di Desa Taba Padang. Untuk kerangka manusia sudah dievakuasi di RSUD Curup. Rencananya memang akan dilakukan otopsi,’’ sampai Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK didampingi Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK dan Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Tomi Sahri, SH, MH, Minggu (27/3).

Dijelaskan Kapolres Tonny, kerangka tulang manusia tersebut ditemukan di areal kebun durian yang sudah lama ditinggal pemiliknya. BACA JUGA: Ada Tengkorak Manusia di Kebun Kopi Binduriang

Waktu tempuh dari pemukiman menuju kebun milik warga bernama Napri alias Apri (46) lebih dari satu jam dan melintasi dua aliran sungai dengan cara berjalan kaki.

‘’Jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga dan ditempuh dengan berjalan kaki dari pemukiman menuju lokasi kebun. Pemilik kebun yang pertama kali menemukan, saat dia ingin mengecek apakah pohon duriannya sudah berbunga atau belum karena memang sudah lama ditinggal.

Untuk ciri - cirinya menggunakan baju kaos hitam dan celana jeans. Serta ada juga tas ransel abu - abu berisikan celana training dan selembar baju kaos lambang partai, gula, kopi dan satu unit kunci motor,’’ terang Kapolres Tonny. BACA JUGA: Suami Bunuh Istri di Rejang Lebong Dibekuk, Mengaku Menyesal

Sementara itu, Kapolsek PUT Iptu Tomi Sahri, SH, MH mengatakan, sejauh ini mereka sudah melakukan penelusuran warga yang hilang di wilayah Kecamatan Binduriang.

Lapor ke Polsek

Namun hasilnya, belum ada laporan dari warga Kecamatan Binduriang yang merasa kehilangan anggota keluarga. ‘’Ya, untuk lima desa di Kecamatan Binduriang, sejauh ini belum ada laporan anggota keluarga yang hilang,’’ sampai Tomi.

Ditambahkan Tomi, mereka mengimbau kepada seluruh masyarakat di kecamatan wilayah hukum (wilkum) mereka maupun masyarakat di seluruh kecamatan se Kabupaten RL untuk melapor jika merasa ada kemungkinan kerangka manusia tersebut merupakan keluarga mereka. Baca Selanjutnya>>>