HONDA

Jelang Lebaran, 65 Ribu Pelanggan PLN Terancam Diputus

Jelang Lebaran, 65 Ribu Pelanggan PLN Terancam Diputus

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sebanyak 65 ribu pelanggan PLN menunggak listrik. Manager PLN UP3 Bengkulu Hendra Irawan  menyampaikan, per  April 2022 angka tunggakan UP3 Bengkulu menyentuh nilai Rp 11,9 miliar. Tingginya tunggakan ini, membuat PLN akan segera melakukan pemutusan serentak kepada pelanggan  menunggak di wilayah Provinsi Bengkulu. “Kalau pemutusan serentak sudah kita mulai sejak minggu lalu. Kami mohon kepada para pelanggan untuk segera melunasi tagihan listrik. Apalagi sebentar lagi lebaran. Ya agar lebaran nyaman,” kata Hendra, Senin (25/4). Dijelaskannya,  pelaksanaan pemutusan oleh PLN ini akan dilakukan serentak di 10 unit pelaksana di Provinsi Bengkulu. Dengan melibatkan tim penurunan tunggakan disetiap unitnya, baik pegawai maupun tenaga alih daya. Meskipun suasana bulan puasa, pihak PLN akan terus menggencarkan penagihan dan pemutusan aliran listrik. Hal ini dilakukan untuk menepis bahwa PLN melakukan pembiaran terhadap pelanggan menunggak. “Kita konsisten ya, untuk melakukan pemutusan bagi penunggak, dan membayar adalah kewajiban pelanggan supaya listrik PLN terus bisa dinikmati,” imbuhnya. Ia menjelaskan tindakan itu dilaksanakan sesuai dengan surat perjanjian jual beli tenaga listrik pada awal pasang baru, untuk pelanggan pascabayar, batas pembayaran listriknya tanggal 20 setiap bulannya. Ketika pelanggan terlambat melakukan pembayaran pada tanggal itu, maka petugas PLN akan datang untuk melakukan pemutusan, bukan lagi mengingatkan atau menegur. “Memang petugas PLN  wajib melakukan pemutusan sementara. Hal ini sudah ada dalam kesepakatan waktu pelanggan bermohon listrik,” tambah Hendra. Adapun jumlah pelanggan menunggak 1 lembar atau 1 bulan berjalan sebanyak 65.637. Menunggak 2 bulan, sebanyak 5.758 pelanggan. Serta, menunggak  3 bulan sejumlah 153 pelanggan tersebar di 10 unit atau 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu. “Bayar listriknya jangan mepet akhir bulan, karena tidak akan ada penyambungan saat cuti lebaran. Jadi kami mohon pengertian pelanggan untuk segera melakukan pembayaran melalui aplikasi PLN Mobile, Pos atau fasilitas pembayaran lainnya,” tutup Hendra. (*/rls/pkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: