HONDA

Klaim Rugi Hingga Rp 5 Miliar, 2.300 SR Akan Diputus

Klaim Rugi Hingga Rp 5 Miliar,  2.300 SR Akan Diputus

 

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah (Benteng) akan melakukan pemutusan terhadap 2.300 Sambungan Rumah (SR),  yang menunggak membayar tagihan.

Akibat tunggakan itu, perusahaan tersebut mengklaim rugi hingga Rp 5 miliar.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Benteng, Siti Yuningsih AZ, SE, MH menjelaskan pelanggan yang sudah menunggak hingga 10 bulan ke atas akan langsung dilakukan pemutusan.

Hal ini harus dilakukan. karena pihaknya telah memberikan keringanan dan memberi waktu namun tak kunjung dibayar.

BACA JUGA: Gratis Air Sepuasnya di Tiga Kecamatan

"Sebelum melakukan pemutusan ini kami telah memberitahu kepada 2.300 langganan untuk melakukan pembayaran, baik itu pemberitahuan secara langsung maupun melalui surat. Namun surat pemberitahuan tersebut tak digubris para pelanggan, makanya langkah tegas pemutusan ini harus kami lakukan agar ada efek jera bagi para pelanggan yang kerap kali menunggak," jelasnya.

Siti menambahkan, total langganan Perumda Air Minum Tirta Rafflesia saat ini mencapai 6.300 SR. Dengan pemutusan tersebut nantinya, Perumda akan memiliki langganan hanya tinggal 4.000 SR saja.

Menurutnya, lebih baik memiliki langganan sedikit namun rajin dan rutin membayar tagihan rekening air. Daripada, memilik banyak langganan tapi kebanyakan menunggak.

"Kami pastikan ke depan layanan yang akan diberikan kepada para pelanggan akan lebih maksimal lagi. Mengingat pengerjaan pengerjaan optimalisasi air bersih dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung saat ini sudah selesai 100 persen.

Tinggal menunggu waktu untuk pendistribusian ke setiap SR," terang Siti.

Siti juga memastikan ke depan Perumda Air Minum Tirta Rafflesia, tidak akan lagi menggunakan air yang bersumber dari air Sungai Bengkulu yang sudah lama tercemar. BACA JUGA: Longsor, Waspada Saat Melintas di Sini

Sebab air yang berasal dari Datar Lebar masih sangat bersih, jernih dan terjaga kealamiannya. Jadi bisa dipastikan SR yang akan diputus tersebut akan rugi, apabila tidak lagi menggunakan air dari Perumda Air Minum Tirta Rafflesia.

"Kepada SR yang sudah kami putus, kami tidak bisa memberikan jaminan akan melakukan pemasangan kembali apabila mereka mengajukan pemasangan baru.

Apalagi SR yang bersangkutan sudah ada rapot hitam di Perumda. Namun besar kemungkinan kami pastikan tidak akan lagi memasang SR yang sudah putus tersebut," tegasnya.

Tagih Penyertaan Modal
BACA JUGA: 
Dengan sudah selesainya pengerjaan optimalisasi air bersih dengan SPAM ini, maka ke depan pihaknya akan kembali melakukan penambahan SR. "Tahun ini kami targetkan akan melakukan pemasangan langganan baru sebanyak 1.800 SR," tutur Siti.

Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Benteng mengklaim saat ini belum mendapatkan penyertaan modal. Pemkab  Benteng diminta segera mencairkan penyertaan modal bagi perusahaan tersebut.

"Penyertaan modal ini akan kami gunakan untuk penambahan pelanggan pada tahun ini. Kami menargetkan penambahan langganan sebanyak 1.800 SR. Karena itu saya berharap Pemkab Benteng bisa segera mencairkan penyertaan modal untuk Perumda," harap Siti.

Baca Selanjutnya>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: