HONDA

Jokowi Minta Pemudik Pulang lebih Awal

Jokowi Minta Pemudik Pulang lebih Awal

 

PRESIDEN Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap arus balik mudik lebaran 2022. Mengantisipasi puncak arus balik pada 6-8 Mei nanti, Jokowi meminta pemudik agar pulang lebih awal dari kampung halamannya.

"Saya mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal. Jangan bersamaan pada Sabtu atau Minggu untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan di Merak - Bakauheni," tulis Jokowi pada akun facebook resminya.

Pelabuhan Merak - Bakauheni mendapat perhatian khusus juga dari presiden. Lonjakan arus mudik lanjutnya, sudah diantisipasi dengan penambahan kapal penyebaran  dari 30-an menjadi 50-an. BACA JUGA: Tayang Lebaran di Bioskop Bengkulu, Dominasi Horor dan Drama Komedi 

"Akan tetapi kita tahu penyebabnya, volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga," tambah Jokowi.

Disampaikan pula, pada mudik lebaran tahun ini setidaknya dilakukan 85,5 juta orang, 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor.

Jalur Alternatif

Sementaraf itu, pemerintah membuka jalur alternatif penyeberangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Panjang di Lampung.

Hal itu guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik.  Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang yang menggunakan angkutan penyeberangan melebihi penumpang di transportasi umum lain yakni mencapai 1,6 juta penumpang.

Baik itu di pelabuhan bakauheni. maupun Pelabuhan Merak. Sejauh ini, rekayasa dan antisipasi dengan berbagai langkah sudah dilakukan untuk mengurai kepadatan. Namun, jumlah arus balik dikhawatirkan akan melebihi angka mudik.

“Untuk itu, Pelabuhan Panjang bisa dijadikan alternatif," ujar Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendyl, Selasa (3/5) diilansir jpnn.com

Selain itu, pemerintah akan melakukan skenario untuk merespons perubahan perilaku pemudik tahun ini dibanding 2019 sehingga penanganan bisa lebih cermat dan memuaskan.

Menko PMK menyebut informasi terkait penggunaan dan lalu lintas Pelabuhan Panjang sebagai tambahan Pelabuhan Bakauheni perlu diperjelas dan diintegrasikan.

Nantinya data dan informasinya hanya satu dan ke depan bisa mempermudah untuk mengambil keputusan lain. BACA JUGA: Berkah Fotografer Keliling Pantai Panjang di Hari Lebaran

“Lebih baik berlebih dalam menyiapkan skenario ini daripada mepet dan terjadi anomali yang tidak diduga,” ujar Menko PMK.

Lanjutnya, dia meminta kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan pelayanan di sektor kesehatan dan kebutuhan sekunder dari masyarakat terutama di rest area. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: