HONDA

Gara-gara Bersenggolan, Diancam dengan Senjata Tajam

Gara-gara Bersenggolan, Diancam dengan Senjata Tajam

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Seorang pria berusia 45 tahun berinisial ES, warga Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu melaporkan dugaan penganiayaan dan pengancaman yang dialaminya bersama sang anak ke pihak kepolisian.

Pelapor bersama sang anak berinisial GI, menjadi korban pengancaman oleh sejumlah pria menggunakan senjata tajam.

Berdasarkan laporan pelapor, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Depati Payung Negara, Kelurahan Pekan Sabtu. BACA JUGA: Karena Sapi Dua Mahasiswa Luka-luka

Kejadian berawal saat dua orang keluarga pelapor, mengendarai sepeda motor dan hampir bersenggolan dengan sebuah kendaraan roda empat.

Kemudian, salah satu keluarga pelapor dari atas sepeda motor meneriaki mobil tersebut.

Lantaran diduga tidak senang dengan teriakan tersebut, mobil kemudian mengejar sepeda motor yang dikendarai keduanya dari arah SPBU Betungan menuju ke arah Pagar Dewa.

Sementara saat kejadian, pelapor mendapatkan telepon bahwa kedua orang tersebut telah dikejar oleh salah satu kendaraan roda empat.

Mengetahui itu, pelapor bersama sang anak menyusul ke lokasi.

Saat di lokasi, pelapor mendapati keduanya tengah dimarahi oleh pelaku.

Selanjutnya pelapor menanyakan kepada pelaku, masalah apa pelaku mengejar kedua orang tersebut.

Saat pelapor menanyakan hal itu, tiba - tiba turun seorang pria yang langsung mengarahkan senjata jenis parang ke leher pelapor dan juga sebuah pisau kecil ke arah perut pelapor.

Melihat hal tersebut, sang anak GI mencoba merebut senjata tajam itu, namun malah dirinya mendapatkan luka sayat di lengan kanannya. BACA JUGA: Pohon Kalpataru Tumbang Makan Korban

Tak terima yang dialaminya, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto, Sabtu (7/5) menyebutkan, laporan yang masuk dari masyarakat akan diterima.

Disampaikan,  laporan masih ditindaklanjuti. BACA JUGA: Diserang dengan Benda Tajam, Puluhan Luka Jahitan di Kepala

"Tentu jika laporan tersebut terdapat unsur pidananya akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan," ungkapnya. (tok)

Simak Video Berita   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: