Kabel Listrik Terkelupas Membahayakan, Saat Hujan Keluarkan Api
Perangkat Desa Rigangan II dan Kecamatan Kelam Tengah mengecek kabel listrik PLN yang terkelupas dan butuh perbaikan. foto: firman rb--
KAUR, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Kabel listrik sepanjang 200 meter dalam kondisi terkelupas, masih mengangah tepat di depan Balai Desa Rigangan II, Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur.
Kondisi kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan warga. Camat Kelam Tengah Aruan Syamsu, S.Sos menyampaikan kabel listrik mulai mengelupas sejak tertimpa pohom kelapa pada 2018 silam.
BACA JUGA: Waspada Penjahat Mengintai di ATM, Uang IRT Asal Benteng Dikuras Rp52 Juta
Sempat dilakukan pengecekan pihak terkait, dengan dijanjikan akan segera diperbaiki. Namun lanjutnya, sampai saat ini kabel belum juga dilakukan perbaikan.
“Jaraknya dua tiang listrik. Kabel yang terpasang kulitnya sudah banyak yang terkelupas. Berdasarkan laporan warga kepada kami, saat hujan sering mengeluarkan percikan api,” terang Aruan.
Aruan menambahkan, Pemerintah Desa Rigangan II dan Kecamatan Kelam Tengah akan menanyakan kembali kepada PLN ULP Bintuhan kenapa perbaikan kabel tersebut tidak direalisasikan dan meminta solusinya.
“Seingat saya pemasangan kabel ini pada tahun 2003, sudah cukup lama, dan sangat tua. Wajar saja jika dimakan usia sehingga kulit kabel terkelupas,” kata Aruan.
BACA JUGA: Vonis 6 Tahun Buat Oknum Guru Cabul
Keluhan serupa juga terjadi di Desa Lubuk Gung Kecamatan Semidang Gumay. Satu tiang listrik dipasangi 10 kabel JTR, sehingga pada beberapa hari yang lalu diduga kelebihan muatan kabel saling bergesekan dan terbakar.
Hal itu sempat menyebabkan 10 rumah mengalami pemadaman listrik.
Masalah kabel listrik tersebut sudah pernah dilaporkan Pemdes Lubuk Gung ke PLN, namun sampai kini belum ada realisasinya. “Kami berharap apa yang menjadi keluhan dan usulan kami dapat ditanggapi. PLN harus bisa melayani pelanggannya,” tandas Kades Lubuk Gung, Erlan Jayadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: