Waspada Penjahat Mengintai di ATM, Uang IRT Asal Benteng Dikuras Rp52 Juta
Lokasi gerai ATM tempat penjahat menguras isi ATM seorang IRT asal Bengkulu Tengah.--Febi/rakyatbengkulu.disway.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Masyarakat diimbau waspada, penjahat mengintai di ATM. Kejadian ini sudah menelan korban. Uang seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Bengkulu Tengah (Benteng) dikuras Rp52 Juta.
IRT tersebut berusia 30 tahun dengan inisial AN, warga Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dia menjadi korban pencurian dan penggelapan hingga harus kehilangan uang sebesar Rp52 juta.
Peristiwa penipuan dan penggelapan yang dialami korban dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). Kejadian berlangsung di mesin ATM BRI yang berada di Mini Market Surabaya, Kota Bengkulu pada Rabu (6/7/2022).
Berdasarkan laporan korban ke pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi berawal saat kedua pelaku yang berjumlah dua orang mengambil kartu ATM milik korban dan menguras uang yang ada di kartu ATM korban sebanyak Rp52 juta.
BACA JUGA:Marak Upaya Penipuan Perbankan, BRI Imbau Masyarakat Jaga Kerahasiaan Data & Password
Pelaku menguras uang yang ada di ATM milik korban sebesar Rp10 juta diambil secara tunai. Sementara sisanya ditransfer oleh pelaku ke rekening lain.
Ini terjadi dengan cara, pelaku berpura-pura membantu korban pada saat korban sedang mengambil uang di lokasi.
Namun kartu ATM milik korban tidak mau masuk ke dalam mesin. Para pelaku kemudian berpura-pura berinisiatif membantu korban.
Saat itulah diduga pelaku mengganti kartu ATM miliknya dengan kartu ATM lain yang kosong. Hingga pelaku menguras seluruh uang korban.
BACA JUGA:Jelang Pensiun, ASN Ini Malah Berurusan dengan Polisi, Kasusnya Penipuan CPNS
Salah satu karyawan mini market, Nova membenarkan adanya seorang wanita yang diduga menjadi korban penipuan. Peristiwa tersebut terjadi di mesin ATM yang berada di halaman minimarket.
"Memang ada kejadiannya kemarin (6/7/2022), suaminya (korban) kemarin sempat ke sini cerita dan mau lihat CCTV toko apakah pelaku sempat terekam. Korbannya ibu-ibu," sampainya kepada rakyatbengkulu.disway.id, Kamis (7/7/2022).
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian. Peristiwa ini juga telah dilaporkan oleh pihak korban ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: