HONDA

Pembunuh Tunawisma di Curup Terungkap, Motifnya Pelaku Diteriaki Maling

Pembunuh Tunawisma di Curup Terungkap, Motifnya Pelaku Diteriaki Maling

Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK didampingi Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK saat menggelar rilis penangkapan pelaku kasus pembunuhan.--

CURUP, rakyatengkulu.disway.id – Gerak cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong (RL) mengungkap kasus pembunuhan terhadap tunawisma Habibur Rahman (52) warga Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup, membuahkan hasil.

Awalnya polisi mencurigai beberapa orang yang biasa nongkrong di lapangan Setia Negara (SN) setiap malam. Kemudian polisi akhirnya mengarah kepada RP alias Ri (19) warga Kecamatan Curup Timur.

Pemuda yang setiap malam ini biasa bekerja di salah satu warung di Lapangan SN, tidak masuk kerja pasca kejadian. Sedangkan pemilik warung juga tidak tahu mengapa anak buahnya tersebut tidak masuk kerja seperti biasanya.

BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pasal Percikan Air: 'Saya Dipukul Duluan'

Akhirnya polisi mendatangi tempat tinggal Ri di Kelurahan Karang Anyar, hasil penyelidikan semakin menguat, karena ternyata RP alias Ri diketahui pergi ke tempat ibunya di wilayah Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumsel.

‘’Mendapatkan informasi kalau pelaku pergi ke Muratara, kita langsung melakukan pengejaran dan ternyata benar, pelaku berada di tempat ibunya bekerja.

Pelaku berhasil kita amankan Senin (11/7) lalu bersama sejumlah barang bukti dan Senin sore pelaku sampai di Polres Rejang Lebong untuk menjalani pemeriksaan,’’ sampai Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK.

Ditambahkan Sampson, saat kejadian pelaku baru pulang dari lapangan SN dengan berjalan kaki ke arah Jalan Merdeka. Diduga pelaku saat itu sedang dalam pengaruh alkohol alias sedang mabuk karena baru saja minum-minuman keras di Lapangan SN.

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis di Tik Kuto, Kepala Putus di Tangan Keponakan

‘’Saat melakukan aksinya terhadap korban, pelaku diduga berada di bawah pengaruh minuman beralkohol,’’ tambah Sampson. Sedangkan untuk motif, imbuh Sampson, aksi sadis ini dipicu aksi korban yang meneriaki pelaku ‘Maling’.

Kemudian pelaku langsung mendatangi korban dan menusukan senjata tajam yang mengenai tangan kiri korban. Selanjutnya tikaman berikutnya mengenai badan dan kepala korban secara membabibuta.

‘’Setelah itu, pelaku berencana langsung kabur.

Namun setelah beberapa meter, ternyata korban mengejar dengan balok kayu yang membuat pelaku berbalik arah dan kembali menikam korban hingga terjatuh,’’ imbuh Sampson.

BACA JUGA:Rumah Terduga Pembunuhan Sadis Tinggal Tersisa Puing-puing

Sementara itu, pelaku RP alias Ri yang sempat diwawancarai saat release menceritakan awal mulai kejadian, saat iu dirinya sedang berjalan kaki dan melintas di jalan Merdeka.

Tepatnya didepan Warung Pecel Lele atau lokasi kejadian, tiba-tiba korban yang berada di dekat warung tersebut meneriaki pelaku maling.

‘’Pas saya lewat, dia teriak maling bang. Saya langsung emosi dan mengejar korban pakai pisau. Tapi dia masih berteriak maling, jadi saya tusuk lagi,’’ ucap Ri terbata-bata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: