Proyek Tambal Sulam Bahayakan Pengendara
Warga berikan tanda pada jalan berlubang proyek tambal sulam.FOTO:ILHAM RB--
SELUMA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Jalan lintas Bengkulu - Manna kembali dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam. Jalan yang diperbaiki itu mulai dari Kelurahan Tais Kecamatan Seluma hingga Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja.
Namun proyek tampal sulam ini sangat berbahaya bagi pengendara terutama roda dua.
Salah satu warga Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Sukaraja Andi Saputra mengatakan, akibat jalan dikeruk tidak langsung ditambal membuat banyak pengendara yang celaka. Ketika melewati jalan tersebut.
Terlebih di malam hari, kurangnya lampu penerangan jalan yang membuat pengguna jalan kecelakan.
"Sudah sering warga sini maupun pengguna jalan dari luar yang kecelakaan akibat jalan yang dikeruk tapi sangat lambat diperbaik kembali," ujarnya.
Ia mengatakan, belum lama ini saja sudah beberapa orang kecelakaan, terutama pengendara motor. Maka dari itu warga keseharian melewati jalan tersebut berharap jalan yang sudah dikeruk agar segera di perbaiki kembali. Sehingga tidak ada lagi korban berikutnya.
BACA JUGA: Tambal Sulam Jalan Hibrida, Habis Lubang Kini Berdebu
"Siapa pun yang punya proyek agar segera diperbaiki jalan terlalu lama dibiar terbuka seperti itu," terangnya.
Ditambahkannya, untuk proyek tambal sulam ini baru berlangsung sekitar dua sampai tiga minggu. Ini cukup meresahkan warga. Ketika panas dipastikan jalan tersebut berdebu dilindas kendaraan besar. Sehingga tidak baik untuk kesehatan.
"Selama belum diperbaikan ya warga hampir setiap hari menghirup debu jalan," ungkapnya.
Sementara itu pengguna jalan, Herawati Rahayu mengatakan, setiap hari melewati jalan tersebut untuk berangkat kerja ke Tais. Dia sangat terganggu, lantaran jalan yang telah dikeruk tidak diberikan tanda
BACA JUGA: TKI Cari Keberadaan Anak Gadisnya: 'Pulanglah Nak, Ibu Rindu'
"Mengganggu ya jelas lah, susah untuk memilih jalan karena jalan yang dikeruk tidak keselurahan tapi hanya bebeberpa titik saja," ujarnya.
Dia belum pernah kecelakaan di jalan yang dikeruk itu. Karena titik yang rusak dan belum ditambal sudah hafal.
"Alhamdulilah belum pernah kecelakaan dan semoga ke depan tidak terjadi. Tapi ini agar jadi perhatian pemerintah segera diperbaiki," sampainya.
Akibat jalan tampal sulam tersebut, pada Senin (18/7) pengendaraa Mio warna merah BD 6469 PN dari arah Manna menuju Bengkulu terperosok ke dalam lubang bekas kerukan proyek tambal sulam itu.
BACA JUGA: Tabrak Truk, Pelajar Tewas
Mengakibatkan korban terpental dari kendarananya. Dia mengalami luka -l uka di sejumlah tubuh, bahkan sempat tak sadarkan diri.
"Tadi melihat korban sudah terpental karena kerukan lubak sangat tajam," ungkapnya.
Jalan lintas Kota Bengkulu-Manna yang berada di Kabupaten Seluma merupakan jalan lintas barat Sumatera atau jalan nasional. Merupakan kewenangan pemerintah pusat. Jalan tersebut baru ditambal sulam menjelang Idul Fitri tahun lalu namun sudah kembali rusak. (juu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: