Zohri Mahrus Ukir Prestasi Bidang Debat
ZOHRI--
BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id – Zohri Mahrus, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Bengkulu (Unib), memiliki banyak prestasi.
Baik di tingkat kampus maupun eksternal kampus.
Pria kelahiran Palak Siring, 2 Mei 1999 lalu ini sering mewakili Unib dalam berbagai perlombaan.
Diantaranya juara 2 Nasional Debat Marketing di Universitas Telkom tahun 2019.
Kemudian juara 2 Nasional Debat National Pharmacy Olympiade (NPSE) tahun 2021 di STIFARM Padang.
Dia juga Delegasi Unib pada National University Debating Championship (NUDC) tahun 2020 dan 2021. Terbaik 1 Duta Bahasa Provinsi Bengkulu 2021.
BACA JUGA:HUT SMAIT Iqra ke 8 Tahun, Beri Penghargaan Siswa-Siswi Berprestasi
Ia juga merupakan salah seorang delegasi Unib dalam Pertukaran Mahasiswa Sains ke Malaysia tahun 2019.
Penerima beasiswa summer couse program on electric Vehicles dari UK-CIS (United Kingdom Consortium in Sciences) 2022.
Semua prestasi ini berawal dari kecintaannya belajar bahasa Inggris di bangku sekolah.
Menurutnya berbica dengan menggunakan bahasa inggris itu keren.
Sehingga menjadikan ia tertantang untuk belajar bahasa Inggris.
Saat ini dia bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Zohri mengaku pernah mengikuti les bahasa Inggris namun hanya bertahan 3 bulan karna terkendala biaya.
Lalu ia memutuskan untuk belajar sendiri dengan banyak membaca buku dan menonton video dalam bahasa Inggris.
“Rajin-rajin ngobrol bahasa Inggris dengan teman-teman, membaca buku, artikel bahasa Inggris.
Nonton video di youtube, mencatat kosakata baru di buku khususnya dan menggunakannya lewat tulisan dan percakapan seharihari,” jelasnya.
BACA JUGA:HUT PGRI, Disdik Kota Beri Reward Siswa Berprestasi Lewat Program GPS
Kecintaannya terhadap debat juga dimulai sejak ia masih di bangku sekolah.
Namun mulai ikut komunitas debat saat berada di bangku kuliah.
Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris, ia memutuskan untuk mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat pada tahun 2019.
Fokus, konsisten berlatih, evaluasi sesering mungkin merupakan kunci sukses dapat meraih berbagai prestasi di bidang debat.
“Karena perlombaan debat memberikan tantangan untuk terus berfikir secara kritis dalam melihat suatu topik perdebatan,” Katanya.
BACA JUGA:Reward Atlet Rp 2,2 M, Rohidin: Langkah Awal untuk Prestasi Lebih Baik
Zuhri mengatakan tantangan yang harus ia hadapi saat mengikuti komunitas debat serta ikut berbagai perlombaan ialah, harus bijaksana dalam membagi waktu.
Karena saat mengikuti perlombaan ia harus fokus memahai topik perdebatan.
“Belajar materi kuliah menjadi lebih sedikit. Sehingga belajar materi kuliah harus dilakukan seefektif, efisien dan sestrategis mungkin,” ungkapnya.
Atas prestasi yang ia raih Zohri berharap dapat menjadi motivasi.
Serta mendorong dirinya umtuk terus belajar. Menjadikan proses belajar tersebut sebagai aktivitas menyenangkan. (cw2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: