HONDA

Lebih 50 Siswa Sekolah di Luar

Lebih 50 Siswa  Sekolah di Luar

Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Mukomuko saat memberikan pengarahan di sekolah.--

 

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Ternyata minat anak-anak jebolah sekolah menengah pertama (SMP) untuk melanjutkan pendidikan ke luar daerah, cukup tinggi.

Terdata di Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah IV Mukomuko, setidaknya ada 50 orang lulusan SMP di Mukomuko tidak melanjutkan ke bangku sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK)  di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA: 4 Aspek Ini Syarat Tingkatkan Mutu Pendidikan

 “Menurut kami cukup banyak anak-anak lulusan SMP sederajat di Mukomuko lebih memilih sekolah ke luar Mukomuko.

Yang minta rekomendasi ke kita ada sekitar 50 pelajar,” kata Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Mukomuko, Jasni Bahari, S.Pd.

 Diyakini ada sejumlah pelajar lainnya tidak meminta rekomendasi, karena sekolah luar Mukomuko yang dituju tidak membutuhkan syarat tersebut.

Seperti masuk SMA atau SMK atau Madrasah Aliyah (MA) yang ada pondok pesantrennya.

Atau SMK dan MA yang tidak diperlukan adanya rekomendasi dari dinas terkait di daerah asal.

 Disebut Jasni, pihaknya telah berusaha menahan agar anak-anak dapat melanjutkan sekolah di Mukomuko.

BACA JUGA: Pohon Tumbang di Liku Sembilan sudah Disingkirkan, Tetap Hati-hati Melintas

Karena sudah tersedia lengkap, SMA negeri, SMA swasta, SMK negeri dan SMK swasta, demikian juga dengan MA.

Namun dari pengajuan rekomendasi, mereka ini memilih jurusan sekolah yang tidak ada di Mukomuko.

 “Mereka pilih keluar daerah bukan karena kualitas pendidikan kita rendah.

Umumnya yang kita rekomendasikan, yang dia melanjutkan sekolah pada jurusan yang tidak ada di Mukomuko.

Seperti jurusan kecantikan, dan teknik alat berat. Di enam SMK negeri di Mukomuko, belum ada jurusan itu,” sebutnya.

 Apakah benar-benar mereka sekolah ke luar daerah mengambil jurusan yang tidak ada di Mukomuko?

“Terserah mereka. Yang jelas saat mengurus rekomendasi ke sini, begitu penjelasannya,” kata Jasni.

 Sementara itu, Kasi SMA Cabdin Pendidikan Wilayah IV Mukomuko, Harmen, S.Pd mengatakan, SMA Negeri (SMAN) yang tidak terpenuhi kuotanya, diantaranya, SMAN 16 Mukomuko.

Ketersediaan kursi 68 orang, hanya terisi 20 orang. Kondisi yang sama di SMAN 9 Mukomuko.

 Lalu SMAN 15 Mukomuko kuota 68 orang hanya terisi 31 orang, SMAN 11 Mukomuko kuota 68 orang terisi 11, SMAN 14 Mukomuko terisi 42 orang dari kuota 68 orang, SMAN 6 Mukomuko terisi 44 orang dari kuota 68 orang.

SMAN 7 Mukomuko terisi 60 orang dari kuota 102 orang, SMAN 10 Mukomuko terisi 72 orang dari kuota 102 orang, dan SMAN 13 Mukomuko terisi 111 orang dari kuota 136 orang. 

BACA JUGA: Cerita Kepala Puskesmas Selamat dari Ambulans yang Terbakar

 “Untuk SMAN di Mukomuko yang terpenuhi sesuai kuota yang tersedia, hanya di dua sekolah.

Yakni SMAN 1 Mukomuko terisi 238 orang siswa baru untuk tujuh rombongan belajar. SMAN 4 Mukomuko tersedia empat rombongan belajar, terisi 136 orang,” demikian Harmen.(hue)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"