Tubuh Asep Belum Ketemu, Pencarian lanjut ke Tengah Pantai Selolong
Tim gabungan saat melakukan pencarian korban tenggelam Asep Budiman di laut Batik Nau.--
BATIK NAU, rakyatbengkuul.disway.id – Tim gabungan TNI, Polri, BPBD Bengkulu Utara (BU) dan Basarnas serta warga masih melakukan pencarian korban tenggelam, Asep Budiman (50) warga Desa Sido Mukti Pasang Jaya.
Ia adalah pemancing yang diketahui tenggelam Jumat (29/7) lalu di pantai Desa Selolong Kecamatan Batik Nau. Kepala BPBD Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, SH, MH menuturkan tim gabungan sudah kembali mulai melakukan pencarian sejak pagi kemarin (30/7).
Pencarian di laut oleh tim gabungan, dan menyisiri pinggir pantai dilakukan warga dan keluarga korban. “Namun memang sejauh ini tubuh korban belum kita temukan dan tim masih terus berusaha,” kata Eka.
BACA JUGA:Tubuh Asep Masih Terombang - ambing di Pantai Selolong Bengkulu Utara
Pencarian juga sudah dilakukan menuju tengah laut dengan menggunakan perahu karet. Hal ini berdasarkan keterangan saksi yang mengaku sempat melihat tubuh korban mengepung di laut selang beberapa menit pascakejadian.
Namun tubuh korban terus terseret ombak ke tengah laut hingga akhirnya hilang dari pandangan mata.
“Karena saat kejadian ombak tengah tinggi dan tubuh korban ini kita perkirakan terseret hingga mengarah ke tengah laut. Karena itu kita lakukan pencarian ke arah tengah laut,” terang Eka.
Tim pencairan juga meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya cuac amasih nampak sesekali mendung dan angin kecang. Selain itu, kondisi laut Barat Sumatera di BU memang bisa dengan cepat berubah dan membahayakan tim pencari.
BACA JUGA:Dirikan Yonif di Bengkulu Utara
“Kita masih menggunakan perahu karet. Ini cukup berisiko jika ombak terlalu tinggi. Selain itu ada juga nelayan yang ikut membantu menggunakan perahu-perahu mereka,” sebutnya.
Camat Batik Nau, Syahbani menyampaikan kalau warga juga berpan aktif membantu pencarian. Minimal dengan menelusuri pinggir pantai. Selain itu, kelaurga korban juga sudah berdatangan ke lokasi dan membantu pencarian. ‘’Cuaca di laut yang lagi ekstrem mengharuskan kita lebih berhati-hati,” sampainya.
Diketahui, Jumat (29/7) pagi, Asep Budiman bersama dua rekannya, Yoyok (30) warga Pal 30 Lais, Dasep Setiaji (25) dan anak korban, Denata (15) warga Sido Mukti, mancing di pinggir laut.
Saat itu mereka ingin menyeberang ke pulau kecil di yang mengarah ke laut. Naas, datang ombak besar menyapu keempat pemancing itu. Asep berhasil berenang ke pinggir pantai, namun kembali terjun ke laut lantaran sang anak masih terseret ombak.
Dia berhasil menyelamatkan anaknya, naas Asep tak berhasil kembali ke pinggir pantai. Bahkan hingga kemarin masih dalam pencarian. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: