HONDA

Tanpa Luka! Bagaimana Siput Bisa Berjalan di Benda Tajam Pisau dan Silet?

Tanpa Luka! Bagaimana Siput Bisa Berjalan di Benda Tajam Pisau dan Silet?

Tanpa Luka! Bagaimana Siput Bisa Berjalan di Benda Tajam Pisau dan Silet?--pexels.com/Alexas Fotos/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Siput, makhluk misterius yang mungkin terlihat sepele, yang sering kita ditemui di sekitar kita, tetapi mereka memiliki keajaiban tersendiri.

Salah satu hal paling mengejutkan tentang siput adalah kemampuannya untuk berjalan di atas benda tajam seperti pisau dan silet, tanpa merasa kesakitan atau luka.

Sebelum kita memahami cara siput bisa berjalan di atas benda tajam, penting untuk mengetahui sedikit tentang siput itu sendiri.

Siput adalah jenis moluska yang hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan hingga kebun kita sendiri. Selain itu, mereka juga bisa hidup di darat dan air, lalu makanan utama mereka adalah tanaman dan detritus.

BACA JUGA:Aroma Tubuh yang Menarik Makhluk Astral dan Weton yang Rentan Terhadap Kesurupan

Mereka memiliki ciri khas berupa cangkang pelindung yang melindungi tubuh mereka. Namun, yang paling menarik adalah kemampuan mereka untuk berjalan di atas benda-benda tajam seperti pisau dan silet.

Di dalam kehidupan, Siput berjalan menggunakan alat yang disebut 'kaki perut' atau radula. Siput berjalan dengan menggunakan otot-otot perut yang kuat dan lendir yang dihasilkan oleh kelenjar lendir mereka. 

Lalu mereka bisa melepaskan lendir ini saat bergerak, yang memungkinkan mereka untuk meluncur di atas berbagai permukaan, termasuk benda-benda tajam. Otot-otot perut siput berkontraksi dan menggerakkan tubuh mereka maju sambil meluncur di atas lendir ini.

BACA JUGA:Nah ! Daun Beringin Berguna untuk Atasi Gangguan ‘Makhluk Tak Kasat’ Mata pada Anak

Lapisan lendir inilah yang menyebabkan hewan siput bisa melindungi tubuh mereka dari benda-benda tajam. Ketika mereka berjalan di atas pisau atau silet, lendir ini bertindak seperti perisai yang melindungi kulit siput dari luka.

Lendir ini juga membantu mengurangi gesekan antara tubuh siput dan permukaan tajam, sehingga mereka bisa bergerak tanpa merasa sakit.

Yang menarik dari hewan ini, mereka memiliki sistem saraf yang berbeda dengan manusia. Siput tidak memiliki sistem saraf yang sensitif terhadap rasa sakit seperti yang kita miliki.

Ini berarti bahwa bahkan jika mereka terluka, mereka mungkin tidak merasa sakit seperti manusia. Kemampuan ini menjadikan mereka tahan terhadap permukaan tajam.

BACA JUGA:Bisnis di Sektor Produksi 4P: Dapatkan Kesempatan KUR BRI Hingga Rp400 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: