2 Strategi Investasi di Reksadana agar Cuan Maksimal dan Minim Resiko
2 Strategi Investasi di Reksadana agar Cuan Maksimal dan Minim Resiko--ilustrasi foto: freepik.com/freepik
BACA JUGA:Investasi Emas untuk Kelompok Arisan, Dapatkan 1 Kilogram Emas di Sini !
Dan menabung secara rutin selama 24 bulan, maka nilai investasi Anda selama 2 tahun dengan imbalan hasil 6,47% sebesar Rp12.776.189. Strategi ini tentu memberikan profit yang cukup besar untuk Anda.
2. Lump Sum
Strategi investasi selanjutnya di reksadana agar hasilkan cuan maksimal ialah Lump Sum.
Lump sum adalah sebuah strategi dimana investor menyetorkan atau menginvestasikan sejumlah uang secara sekaligus dalam satu waktu dan membiarkan uang tersebut bertumbuh dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:Perluas Investasi Pasar Modal ke Masyarakat, BRI Jalin Kerja Sama dengan Mirae Asset Sekuritas
Lump sum tentu berlawanan dengan strategi DCA yang melakukan investasi secara bertahap sesuai dengan waktu tertentu.
Namun, karena pembayaran dana yang besar diawal investasi, strategi ini memberikan profit yang jauh lebih besar dari DCA.
Sebagai contoh, anda ingin mendapatkan tambahan modal untuk membeli kendaraan baru 2 tahun yang akan datang.
Hari ini Anda berinvestasi sebesar Rp12 juta di reksadana. Dan selama 2 tahun kedepan dengan imbalan hasil sebesar 12,66%, uang Anda sudah menjadi Rp13.519.200.
BACA JUGA:Media, Garda Terdepan Cegah Investasi Bodong
Tentu ini adalah profit yang sangat menjanjikan terutama bagi pemula.
Itulah 2 trategi investasi di reksadana agar cuan maksimal dan minim resiko.
Namun, berinvestasi adalah sebuah pilihan. Pilihlah investasi yang menurut Anda aman dan menyenangkan untuk ditabung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: