30.800 Warga Miskin Kepahiang Terancam Tak Lagi Dapat Layanan BPJS, Kenapa? Berikut Penjelasannya
Pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Kepahiang masih berlangsung dengan baik, sekalipun tunggakan BPJS Kesehatan Pemda Kepahiang mencapai Rp 3,5 miliar.--HERU PRAMANA PUTRA/RB
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Memasuki akhir tahun ini, Pemkab Kepahiang masih meninggalkan tunggakan (utang) di BPJS Kesehatan mencapai Rp 3,5 miliar.
BACA JUGA:Ini ! Beberapa Penyakit yang Tidak jadi Tanggungan BPJS Kesehatan, Silakan Pastikan di Sini
Akibatnya 30.800 warga miskin di Kabupaten Kepahiang terancam tak mendapat layanan kesehatan gratis. Diketahui, 30.800 warga miskin Kepahiang terakomodir dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Tidak Membayar BPJS Kesehatan Selama 1 Tahun atau Lebih, Apakah Masih Berlaku untuk Berobat?
Selama ini pembayaran iuran warga miskin yang terakomodir dalam PBI ditanggung sepenuhnya oleh APBD Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Ini Opsi ! Pengajuan Permohonan Ganti Faskes Tingkat Pertama, Bagi Peserta BPJS Kesehatan
Setiap tahun biaya yang mesti dikucurkan mencapai Rp 14, 061 miliar lebih. Sementara tahun ini baik di APBD murni maupun APBD Perubahan, anggaran untuk PBI BPJS Kesehatan. Karena masih menunggak hingga Rp 3,5 miliar, alhasil, layanan kesehatan warga miskin yang sudah terakomodir dalam BPJS PBI sejumlah Rp 10, 5 miliar. Artinya ada kekurangan Rp 3,5 miliar.
BACA JUGA:Jenis Kecelakaan Lalu Lintas yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Persyaratan dan Kriterianya
Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM tak menampik kondisi di atas. "Ya, masih terutang Rp 3,5 miliar," kata Jono.
BACA JUGA:Iuran Bulanan Jalan Terus, Apakah BPJS Kesehatan yang Jarang Dipakai Bisa Dicairkan?
Diketahui, dengan jumlah warga miskin yang terakomodir dalam BPJS Kesehatan program PBI, Pemkab Kepahiang wajib mengeluarkan dana hingga Rp 14 miliar setiap tahunnya.
BACA JUGA:Bisa Klaim hingga Rp300 Ribu, Begini Skema Persyaratan Klaim Kacamata Gratis dari BPJS Kesehatan
Tahun Anggaran 2023, rancangan pembiayaan terakomodir dalam APBD murni TA 2023 sebesar Rp 7.299.994.800. Sisanya dianggarkan pada APBD Perubahan, Rp 3,7 miliar.
BACA JUGA:Ada Bantuan Rp600 Ribu dari KIS BPJS Kesehatan, Ini Cara Pencairannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: