HONDA

8 Ritual Memanggil Hujan, Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara Saat Kemarau Panjang

8 Ritual Memanggil Hujan, Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara Saat Kemarau Panjang

8 Ritual Memanggil Hujan, Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara Saat Kemarau Panjang--Foto:Freepik.com/Wirestock

8. Tarian Suling Dewa, Bayan

Terakhir, Tarian Suling dewa adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. 

Diketahui Sebelum tarian berlangsung, masyarakat Bayan akan menentukan hari, waktu, dan tempat yang dinilai baik untuk melakukan ritual tersebut. 

BACA JUGA:Jaga Tradisi, Masak Lempuk

Dan Masyarakat Bayan juga mempersiapkan sesaji berupa kembang, makanan dan kapur sirih, yang mana Kapur sirih ini menjadi komponen yang paling penting dan dipercaya bisa mendatangkan hujan.

Adapun keunikan lain yaitu suling yang dipakai, ada filosofis yang begitu mendasar dan mulia.

Alat musik seruling ini menggambarkan wujud manusia, kalau seruling ini tidak diberikan hembusan nafas, maka tidak akan menghasilkan nada-nada indah.

Seperti itu juga dengan manusia, kalau raga tanpa roh tentu tidak akan ada kehidupan.

BACA JUGA:150 Pelajar Seleksi Lomba Olahraga Tradisional

Nah, itulah tadi 8 ritual memanggil hujan yang masih bertahan di Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: