Rumah Warga di Rejang Lebong Diterjang Banjir dan Longsor, 6 Ton Bibit Ikan Lenyap, Kerugian Capai Rp80 Juta
Rumah Warga di Rejang Lebong Diterjang Banjir dan Longsor, 6 Ton Bibit Ikan Lenyap, Kerugian Capai Rp80 Juta--Badri/rakyatbengkulu
PUT, RAKYATBENGKULU.COM - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) sejak Kamis 2 November 2023 sekira pukul 18.30 WIB hingga Jumat 3 November 2023 dini hari membuat rumah dan kolam ikan milik Akmadudin (58) dan Rohayati (64) warga Belumai 1 diterjang banjir dan longsor.
Akibatnya, bagian depan rumah dan petakan kolam ikan yang baru seminggu dimasukan bibit ikan hanyut sehingga kedua korban menderita kerugian berkisar Rp80 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Shalahuddin M.Si menuturkan air drainase kolam yang berada tepat didepan rumah milik kedua korban meluap karena hujan lebat yang melanda daerah tersebut sejak magrib kemarin.
"Dari hasil pendataan, bibit ikan sebanyak 6 ton, 35 ekor indukan nila serta ikan emas yang tak lama lagi panen kira-kira seberat 300 kilogram hanyut dibawah arus luapan drainase kolam air deras," ungkap Shalahuddin.
BACA JUGA:6 Titik Rawan Pohon Tumbang dan Longsor
Dikatakan Shalahuddin, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Rejang Lebong telah melakukan pengecekan dan penghitungan kerugian dari bencana banjir dan longsor yang menimpah dua rumah dan kolam ikan air deras itu.
"Kejadian sekitar jam 02.30 WIB dini hari 3 November 2023, pendataan kerugian sudah didata dan telah dilaporkan ke Bupati Rejang Lebong, Gubernur dan BPBD Provinsi hingga ke BNPB di Jakarta," terang Shalahuddin.
Sementara itu, saat ini Kabupaten Rejang Lebong sudah mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas hujan lebat sehingga diharapkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran drainase dan sungai sehingga berpotensi adanya penyumbatan saluran air yang bisa saja menyebabkan kebanjiran.
"Himbauan ini sudah kita sampaikan ke masyarakat seluruh desa di Rejang Lebong melalui tim relawan bencana yang tersebar di 15 Kecamatan.
BACA JUGA:Liku Sembilan Longsor, Jalan Lintas Tutup Total
Sehingga kita harus bijak dan jika ada terjadi bencana segera melapor ke pemerintah desa atau kelurahan terdekat sehingga relawan dan TRC BPBD cepat bergerak untuk mengantisipasi korban jiwa dan material yang lebih besar," demikian Shalahuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: