HONDA

Harga Ayam Potong Terjun Bebas, Harga Cabai Merah Meroket

Harga Ayam Potong Terjun Bebas, Harga Cabai Merah Meroket

Harga Ayam Potong Terjun Bebas, Harga Cabai Merah Meroket--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Ini kabar baik bagi ibu-ibu rumah tangga, terutama bagi pecinta ayam potong. Sudah 3 hari ini, harga ayam potong di pasaran terjun bebas. 

Harga ayam potong di Pasar Panorama, Kota Bengkulu Selasa (07/11/2024) turun dari Rp 32.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram. 

BACA JUGA:Honorer The Best, Otomatis jadi ASN 2024, Silakan Berkompetisi, Pengangkatan Berdasarkan Pemeringkatan

Turunya harga ayam ini karena banyaknya pasokan dari suplayer yang sempat melimpah dari sejumlah peternak di Bengkulu. 

Penjual ayam potong berjajar, di Jalan Gandaria, Belimbing, Semangka, Salak dan bagian dalam pasar. Ada yang berjualan menggunakan meja dan mobil Pick Up. 

BACA JUGA:Rela Korbankan Harta Demi Agama, Taat Pada Ibunda dan Buktikan Cintanya Pada Rasulullah, SAW (Bagian 1)

Bagi kamu yang berencana membuat aneka olahan berbahan dasar ayam potong, bisa memanfaatkannya sekarang. Kamu bia membekukan ayam atau hasil olahannya dalam freezer sebagai stok.

Berbeda dengan harga ayam potong yang terjun bebas, harga cabai merah di Pasar Panorama justru melambung tinggi hingga Rp 65.000 per kilogram. 

BACA JUGA:Pantai Kaana: Pantai Paling Eksotis di Bengkulu Utara, Mantap untuk Snorkeling dan Diving

Padahal minggu sebelumnya masih ditemukan pedagang menjual cabai dengan harga Rp 45.000 per kilogram. Harga jual cabai ini memang selisih, terutama ketika kamu membeli kiloan atau eceran.

Pedagang Cabai Pasar Panorama, Maryati mengaku meski harga cabai saat ini melambung tinggi, tetapi tidak mempengaruhi pendapatan mereka. 

BACA JUGA:Langgar Aturan, 500 Baliho Bermuatan Kampanye di Kabupaten Kepahiang Ditertibkan

Sebab saat harga naik, konsumen mengurangi jumlah cabai yang dibeli. Terutama ukuran timbangannya. Menyesuaikan dengan kemampuan keuangan mereka. 

“Alhmdulilah cabai yang kita jual tidak mengurangi pendapatan, walau harga tinggi. Harga yang kami pasarkan sudah sesui dengan modal yang kami terima dari suplayer,” aku Maryati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: