Harga Beras hingga Bawang Turun di Mukomuko, Cek Daftar Lengkapnya

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko kembali mengumumkan terdapat empat komoditi yang mengalami penurunan harga pada pekan kedua September 2025.

"Berdasarkan data yang masuk pada minggu kedua September 2025 ini ada empat komoditi mengalami penurunan harga, seperti beras, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxandi Utria Dharma, Senin 8 September 2025.

Ia menjelaskan, untuk 4 komiditi yang mengalami penurunan harga pada minggu kedua September ini cukup signifikan, yang mana penurunan harga mulai dari Rp45 hingga Rp6.000 per kilogramnya.

Lanjutnya, selain ada beberapa komoditi yang turun, ada juga beberapa komoditi yang harganya saat ini naik dan tetap.

BACA JUGA:Sinopsis The Long Walk (2025), Lomba Mematikan dengan Hadiah Seumur Hidup Adaptasi Brutal Novel Stephen King

BACA JUGA:Lakalantas Seluma Tembus 89 Kasus, Mayoritas Korban Pengendara Motor

“Harga yang turun di minggu kedua September 2025 ini cukup signifikan dari Rp45 hingga Rp 6.000 per kilogram, namun ada juga beberapa komiditi harganya masih naik dan tetap,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, dari hasil pemantauan pihaknya untuk harga komiditi yang turun seperti beras sebelumnya diharga Rp 15.201 kini turun menjadi Rp 15.156 per kilogram.

Sementara untuk harga Cabai rawit yang sebelumnya Rp 48.000 per kilogramnnya naik menjadi Rp 42.000 per kilogramnya. 

Sedangkan untuk harga bawang merah, sebelumnya diharga Rp 40.000 kini turun diharga Rp 38.000 per kilogram.

Dan harga bawang putih sebelumnya diangka Rp 35.000 kini turun menjadi Rp 33.000 per kilogram.

BACA JUGA:Kasus Anak Bunuh Ibu di Bengkulu, Hasil Observasi: Pelaku Gangguan Jiwa

BACA JUGA:RSUD Lebong Siapkan Layanan Cuci Darah Mandiri, 6 Tenaga Medis Disekolahkan

“Untuk komoditi yang harganya yang naik ini seperti cabai merah, gula pasir dan minyak goreng. Untuk harga komoditi yang masih tetap seperti jagung, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras," jelasnya

Sumber: