HONDA

Makin Canggih, Masyarakat Diserang Game, Penipuan Hingga Hipnotis Berbasis Teknologi

Makin Canggih, Masyarakat Diserang Game, Penipuan Hingga Hipnotis Berbasis Teknologi

Makin Canggih, Masyarakat Diserang Game, Penipuan Hingga Hipnotis Berbasis Teknologi--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Perkembangan teknologi yang kian canggih, juga memiliki dampak negatif. Selain dampak positif memudahkan pekerjaan dan lainnya.

Sisi gelap teknologi menghantui kamu jika lalai dalam menggunakan teknologi. Seperti kecanduan bermain game di gawai, sampai merasa seperti tak bernyawa jika tanpa gawai karena kebiasaan yang selalu dibawa kemana-kemana. 

BACA JUGA:Harga Ayam Potong Terjun Bebas, Harga Cabai Merah Meroket

Begitu pesatnya perkembangan teknologi juga memunculkan modus-modus kejahatan baru dengan memanfaatkan alat-alat digital.

Kini banyak penipu online yang menghubungi banyak nomor dengan modus mendapat hadiah.

BACA JUGA:Honorer The Best, Otomatis jadi ASN 2024, Silakan Berkompetisi, Pengangkatan Berdasarkan Pemeringkatan

Pesan bisa disampaikan via Whatsaap (WA), email, Short Massage Service (SMS) atau telepon langsung. 

Tatkala korban mengikuti instruksi yang disampaikan via WA, SMS, Email atau telepon, maka yang bersangkutan berpeluang besar tertipu.

BACA JUGA:Rela Korbankan Harta Demi Agama, Taat Pada Ibunda dan Buktikan Cintanya Pada Rasulullah, SAW (Bagian 1)

Sebab pelaku akan meminta data-data pribadi bank korban, sehingga mudah diakses dan pelaku akan memindahkan uang dari rekening korban ke pelaku. 

Ada juga peretasan data smartphone , sehingga semua data dibobol pelaku. Atau pelaku minta ditransfer sejumlah uang untuk biaya pengiriman hadiah dan sebagainya, ini biasanya menggunakan metode hipnotis.

BACA JUGA:Pantai Kaana: Pantai Paling Eksotis di Bengkulu Utara, Mantap untuk Snorkeling dan Diving

Paling mengerikan ketika penipu meminta data alamat hingga berpeluang dirampok atau lainnya. 

Penipuan yang dilakukan melalui email, tautan, situs web atau telepon palsu ini dikenal sebagai phising.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: