Lapisi Pakaian Dalam dengan Kain Tipis, Bila Terpaksa Jemur Pakaian di Lokasi Terbuka

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Mencuci dan menjemur pakaian merupakan kegitan sehari-hari kaum wanita atau ibu rumah tangga.

Ditambah lagi menyetrika pakaian, bila cucian ini tadi sudah kering. Supaya bernilai pahala, dalam Islam mencuci dan menjemur pakaian pun ada adabnya. Apa saja? Yuk simak laporannya. 

BACA JUGA:Motor Retro Klasik dengan Harga Dibawah Rp15 Juta: Pilihan Terbaik dan Terjangkau untuk Penggemar

Pertama mencuci pakaian. Sebaiknya pisahkan pakaian yang terkena najis dengan yang tidak, sebab pakaian yang terkena najis harus dikucek dan dibilas pada air mengalir sampai najisnya hilang. Baru bisa dicuci berbarengan dengan cucian lainnya.

Bila najisnya berbentuk dan berbau, misalnya meninggalkan noda maka bersihkan noda dan baunya.

BACA JUGA:Yogurt dan Coklat Bisa Bantu Atasi Nyeri Haid, Termasuk Ikan dan Biji Bunga Matahari (Bagian 2-Habis)

Mencucinya sebaiknya pada air mengalir. Baru kemudian dicuci seperti biasa menggunakan sabun. Menurut Buya Yahya bila najisnya tidak berbau dan berbentuk cukup diputar sebentar sudah cukup.

Yang perlu jadi perhatian adalah ketersediaan airnya. Bila jumlah air dalam tampungan tempat mengalirkan air mencapai 2 kulak atau 200 liter, baju bisa dimasukkan dalam air tersebut sebentar lalu diangkat.

BACA JUGA:Nyeri Saat Datang Bulan, Coba Jenis Makanan dan Minuman Ini, Ada Buah Semangka (Bagian 1)

Bila tidak ada bentuk najisnya maka, dianggap pakaian yang kotor tadi dianggap sudah suci.  

Sebaiknya saat air dialirkan ke cucian kamu membaca doa "Alhamdulilahillazi ja'alalma'a thohuro" artinya "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air suci dan mensucikan."

BACA JUGA:Pagu Dana Desa (DD) Tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Timur: Malang Raih DD Terbesar

Bila kamu mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya masukkan dulu pakaian kotornya dalam mesin cuci baru datangkan airnya.

Setelah diputar sebentar najisnya akan hilang. Setelah najisnya hilang baru masukkan sabun dan cuci seperti biasa. 

Sumber: